GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kapolres GroboganAKBP Benny Setyowadi menunjukkan rasa empatinya kepada para tahanan. Kapolrs memahami, bahwa selama dalam tahanan mereka pasti menyimpan rindu kepada keluarganya.
Bentuk empati Kapolres Grobogan diwujudkan dalam sebuah kebijakan, memberikan kesempatan berkomunikasi melalui video call bagi tahanan Polress Grobogan, khususnya yang tinggal di luar kota.
Maka tampak tahanan di Mapolres Grobogan tidak bisa menutupi kerinduannya saat mendapatkan kesempatan untuk bertatap muka dengan keluarga mereka.
Meski hanya lewat video call, para tahanan ini merasa senang akhirnya bisa saling menyapa dengan keluarga mereka yang berasal dari luar Kabupaten Grobogan.
Layanan video call ini merupakan kesempatan yang diberikan Polres Grobogan melalui Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti).
Para tahanan yang mendapatkan kesempatan untuk video call dengan keluarganya adalah mereka yang berasal dari luar kota.
Sat Tahti Polres Grobogan memberikan terobosan baru untuk keluarga para tahanan dari luar kota agar tidak perlu jauh-jauh datang ke Mapolres Grobogan untuk membesuk .
“Para tahanan ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Grobogan saja, tapi ada tahanan yang berasal dari luar daerah, hingga dari Jawa Barat,” kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasat Tahti Iptu Lulus.
Tahanan Luar Kota
Menurut Kasat Tahanan dan Barang Bukti Polrss Grbogan, Iptu Lulus, terobosan ini hanya berlaku bagi tahanan yang berasal dari luar kota dengan maksud agar tidak memakan waktu, jarak dan tempat.
Bahkan, situasi pandemi covid-19 masih berlangsung, sehingga aturan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan ini berlaku untuk para tahanan.
“Kami ingin menerapkan aturan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Tidak ada pertemuan tatap muka atau pertemuan langsung tahanan dengan keluarganya karena masih pandemi. Kami berikan layanan video call sebagai gantinya,” ujar Iptu Lulus.
Penggunaan layanan ini yaitu melakukan pendaftaran ke Sat Tahti, kemudian menyerahkan nomor yang akan dihubungi.
“Dan layanan ini diberlakukan kepada seluruh warga yang ingin membesuk keluarganya yang ditahan di Polres Grobogan,” jelasnya.
Di samping itu, para tahanan tetap menggunakan baju tahanan setelah tersambung dengan keluarga. Sementara ponsel yang disediakan Polres Grobogan untuk layanan video call tersebut.
“Selama melakukan video call tahanan diawasi secara ketat oleh dua orang petugas jaga tahanan. Cuma 15 menit waktunya untuk satu orang tahanan. Ini waktunya sudah lebih dari cukup, dan layanan ini bisa dimanfaatkan setiap hari Kamis,” ungkap Iptu Lulus.
Menurut Iptu Tulus, layanan ini merupakan terobosan baru, untuk para tahanan yang ingin menyambung komunikasi dengan keluarganya.
Layanan ini berlaku untuk para tahanan yang berasal dari luar kota, agar keluarga tidak perlu jauh-jauh membesuk mereka, apalagi situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Tya Wiedya