blank
Pengurus PMI Kebumen memberikan orientasi kepalangmerahan kepada 225 pengurus PMI kecamatan di Auditorium IAINU Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 225 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) dari 26 kecamatan se Kabupaten Kebumen mengikuti orientasi kepalangmerahan, Sabtu (9/4/)

Orientasi dilaksanakan di Auditorium Kampus IAINU Kebumen Jalan Tentara Pelajar, dibuka  langsung oleh Ketua PMI Sabar Irianto, didampingi Wakil Ketua, Salim Wazdy dan sejumlah pengurus.

Ketua PMI Sabar Irianto mengatakan, orientasi tersebut guna memberikan pembekalan materi seputar kepalangmerahan kepada para pengurus PMI di tiap kecamatan di Kebumen.

blank
Para pengurus PMI dari 26 kecamatan di Kebumen mengkuti pembekalan di Auditorium IAINU Kebumen.(Foto:SB/Ist)

“Sore hari ini seluruh pengurus PMI Kecamatan akan diorientasi mengenai kepalangmerahan  sehingga nantinya dapat mengetahui tugas, visi dan misi kemanusiaan dalam mendukung PMI yang di bidang sosial kemanusiaani”ungkapnya

Garda Depan

Menurut Sabar, segenap pengurus PMI Kecamatan harus menjadi sukarelawan dengan mengedepankan nilai kepedulian sosial untuk masyarakat yang tersebar di 26 Kecamatan. Mereka  harus memiliki rasa tangguh menghadapi bencana, seperti beberapa pekan lalu yang terjadi di Kebumen.

“Tugas PMI baik Kabupaten maupun PMI Kecamatan sama. Harus menjadi relawan garda terdepan. Pengurus PMI Kecamatan ini yang akan menjadi koordinator tugasnya untuk cakupan seluruh masyarakat Kebumen,” imbuhnya.

Sedangkan materi orientasi  mengenai  dasar kepalangmerahan, assessment, keorganisasian PMI, dan perencanaan pelaporan kegiatan. Pemateri menghadirkan sejumlah narasumber yakni Salim Wazdy, Mukhsinun, Udy Cahyono dan Robiatul Adawiyah.

Humas PMI Kebumen, Pipiet Mahardi mengatakan usai orientasi dilanjutkan kegiatan buka bersama dengan seluruh peserta orientasi, pengurus PMI Kebumen, staf dan sejumlah sukarelawan.

“Acara dari siang hingga malam ini luar biasa, peserta ratusan mengikuti orientasi dengan tertib dan kami tutup dengan bukber buka bersama sambil mempererat tali kekeluargaan di PMI,”jelas Pipiet.

Komper Wardopo