blank
Para peserta kegiatan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi Unisnu berkolaborasi bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisnu selenggarakan Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian PUG dan Anak bagi dosen bertempat di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana Unisnu lt. 1 (8/2-2022).

blank
Kepala LPPI Unisnu ketika menyerahkan sertifikat kepada narasumber

Acara ini mendatangkan narasumber Dr. Ir. Arianti Ina Restiani Hunga, M.Si. Ketua Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan dipandu oleh Santi Andriyani, M.Pd Kepala PSGA Unisnu. Selain itu hadir pula ketua LPPM Unisnu Dr. Sisno Riyoko, MM., Kepala LPPI Drs. Zainul Arifin MA, M.Hum., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Mayadina Rahmi Musfiroh, M.A., Kepala Lembaga di Unisnu, dan para dosen Unisnu.

Semua orang terlepas dari gender maupun agama dan ras, mereka punya kebutuhan strategis dan praktis. Yaitu ruang berekspresi dan mengambil keputusan. Hal ini disampaikan oleh Arianti Ina Restiani Hunga ketika memberikan gambaran pola pikir road map penelitian dan pengabdian. “Tujuan kita di titik satu dan titik lain ada perubahan,” ujarnya.

BACA JUGA Wisudawati SWA PDA Jepara Terima Koloni Lebah Klanceng

blank
Dr. Ir. Arianti Ina Restiani Hunga, M.Si. Ketua Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Road map sebagai rencana strategis penelitian yang dibangun oleh Ina, sapaan akrab Arianti Ina Restiani Hunga, atas pemikiran kolaborasi penggabungan Road Map Kelompok dari Road Map Pribadi maupun Road Map Lembaga menjadi kapasitas riset dan pengabdian masyarakat dan publikasi. “Keahlian masing-masing pribadi jika digabungkan akan menjadi sesuatu untuk menghasilkan penelitian yang kemudian diabdikan. Ini semacam spiral bisa kita gunakan sehingga hasilnya menjadi maksimal,” ujarnya. Melalui Curriculum Vitae (CV) bisa dibuat road map, tambahnya.

Ina juga memberi usulan untuk membreakdown PSGA menjadi divisi-divisi sesuai dengan topik tertentu. “Sehingga PSGA akan menyusun road map tentang isu-isu yang ada di Jepara sesuai dengan bidang divisinya masing-masing,” ujarnya.

Sementara Zainul Arifin menambahkan Road Map sudah menjadi kebutuhan pokok bagi pengembangan Pusat Studi Gender dan Anak untuk menjalankan kegiatan terutama di ranah Penelitian dan Pengabdian Pengarusutamaan Gender dan Anak. “Dengan berkembang & bertambahnya permasalahan kesetaraan gender, kekerasan seksual, perlindungan anak sangat diperlukan arah yang jelas dalam mensikapi permasalahan tersebut. Unisnu Jepara mencoba untuk berkiprah dalam permasalahan Gender dan Anak dengan dimunculkannya Pusat Stusi Gender dan Anak di dalam LPPI (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi),” imbuhnya.

Alvaros

BACA JUGA Kwarcab Jepara Akan Gelar Pesta Siaga