SLAWI (SUARABARU.ID) – Gaung Pencalonan Presiden 2024 mendatang mulai meruak. Pencalonan Presiden Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, tergantung para Kiai dan para Ulama.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Muhaimin kepada wartawan usai pertemuan dengan Ranting PKB se-Kabupaten Tegal Deklarasi dukung Muhaimin jadi Presiden 2024 mendatang di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Selasa (8/2/2022).
Saat ditanya keseriusan Muhaimin mencalonkan diri maju calon Presiden mengatakan tergantung para Kai dan para ulama. “Melihat semangat teman-teman, melihat komitmen PKB, melihat para kia dan ulama saya sih tergantung apa kata kiai dan para ulama,” kata Muhaimin.
“Sepenuhnya saya serahkan kepada beliau-beliau dan sampai hari ini saya diperintahkan untuk terus berihktiar maju menjadi calon presiden,” ujarnya.
Bagaimana nanti kita melihat tiga bulan, kita evaluasi dan tergantung kepada teman koalisi. Karena kata Muhaimin, PKB punya modal 10 persen membutuhkan 10 persen lagi. Pihaknya akan terus melakukan pendekatan-pendekatan lagi supaya bisa memenuhi 20 persen.
Terkait serangan politik, menurut Muhaimin politik ada dua makna yang salah. Makna salah yang pertama, kompetisi itu saling menghancurkan. Itu yang tidak boleh terjadi. Makna salah yang kedua, politik persaingan habis-habisan itu juga tidak perlu terjadi. Yang penting adalah politik saling menopang untuk kebaikan bangsa dan negara. Karena kata Muhaimin komunikasi politik penting sekali.
Soal pasangan Muhaimin mengaku masih dalam proses baru penjajagan. Berpasangan dengan siapa nanti proses selanjutnya. Di hadapan ratusan kader PKB Kabupaten Tegal, Muhaimin juga menargetkan PKB menjadi juara kedua pada Pemilu mendatang.
Hadir pada acara tersebut Bupati Tegal, Hj Umi Azizah dan beberapa tokoh PKB Kabupaten Tegal.
Nino Moebi