blank
STIKER - Polisi menempelkan stiker di rumah warga untuk menandai penghuni ada yang terpapar Covid-19. (foto: dok ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Bagi warga Kota Tegal yang terpapar Covid-19, rumah mereka akan ditempel stiker khusus oleh polisi untuk menandai bahwa penghuni rumah tersebut ada yang terpapar Covid-19.

“Polres Tegal Kota bersama Satgas Covid-19 di tingkat Kelurahan mulai memasang stiker di rumah-rumah warga sebagai tanda bahwa penghuni rumah tersebut ada yang terpapar Covid-19,” kata Kasat Binmas AKP Didik Guntoro SH Selasa (8/2/2022).

Pemasangan stiker dilakukan, untuk memudahkan melakukan pengawasan dan proses tracing Covid-19 bagi warga yang terpapar di wilayahnya.

Penempelan stiker dilakukan oleh petugas Bhabinkamtibmas bersama Satgas Covid-19. Dilembar stiker tersebut, tercantum lambang tiga pilar yakni logo Kodam IV Diponegoro, Pemkot Tegal dan Polda Jateng. Selain terdapat logo tiga pilar di stiker juga terdapat tulisan ‘Dalam Pengawasan Isolasi Mandiri.’

AKP Didik Guntoro menyampaikan, bahwa penempelan stiker di rumah warga yang isolasi mandiri karena positif terpapar Covid-19 bertujuan untuk menandai dan mempermudah dalam pengawasan terhadap warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Selain untuk mencegah penyebaran lebih luas, pemasangan stiker tersebut juga bertujuan untuk memudahkan dalam pengawasan terhadap warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).

Lebih lanjut AKP Didik menyebutkan, pemasangan stiker juga berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di rumah itu ada yang terpapar Covid-19. Sehingga warga bisa ikut memantau sekaligus lebih ketat menerapkan disiplin prokes guna memutus mata rantai penyebarannya.

Dengan adanya pengawasan tersebut, warga yang positif tidak keluar rumah hingga dinyatakan sembuh atau sudah negatif Covid-19 karena berpotensi menyebabkan penularan di lingkungannya.

“Warga yang positif dan keluarganya juga diberikan nomor telepon Satgas Covid-19 kelurahan. Agar mempermudah dalam berkomunikasi apabila ada hal-hal yang sifatnya urgent. Kira harapkan tidak ada warga isoman yang keluar rumah dengan berbagai alasan,” tegasnya.

Merujuk laman corona.tegalkota.go.id terhitung Selasa (8/2/2022) pukul 17.00 terkonfirmasi aktif total 163, penambahan kasus konfirmasi baru hari ini sebanyak 38 orang.

Nino Moebi