JEPARA (SUARABARU.ID) – Sudah menjadi kewajiban dalam KKN dengan adanya pengabdian kepada masyarakat. Hal itu pula yang dilakukan oleh Tim KKN XII UNISNU Jepara Desa Krapyak mengadakan program kerja yang berkolaborasi dengan Tim Pengolahan Sampah “BERSINAR” desa Krapyak.
Tim Pengolahan Sampah “BERSINAR” memiliki kegiatan peduli sampah terutama sampah plastik yang ada disekitar tempat pengabdian yaitu Desa Krapyak. Untuk membantu mengurangi sampah plastik, diperlukan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, Tim KKN XII Unisnu Jepara desa Krapyak mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi ecobrick kepada siswa SDN 3 Krapyak.
Kepala SDN 3 Krapyak Jepara Umi Rubiyatun sangat mendukung kegiatan ini. “Sampah plastik itu salah satu sampah yang saya tahu sangat berbahaya dan kebetulan di tempat saya tinggal saya ikut serta dalam kegiatan bank sampah. Saya sangat senang tim KKN Unisnu adakan kegiatan ini dan menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya.
BACA JUGA Dosen Unisnu Susun Road Map Penelitian dan Pengabdian Gender dan Anak
Maka, tim KKN Unisnu Desa Krapyak adakan Kegiatan Sosialisasi dan Pemanfaatan Sampah Plastik menjadi ecobrick kepada siswa SDN 3 Krapyak belum lama ini selama 4 hari.
Koordinator tim KKN XII Unisnu desa krapyak Soffa mengatakan ecobrick yang telah dibuat akan dikembangkan kembali menjadi barang bermanfaat dan bernilai ekonomis seperti meja, kursi, dan lainnya.
Bagi para siswa pembuatan ecobrick belum pernah terselenggara sebelumnya. “Saya baru tahu kalau sampah plastik seperti botol dan kantong plastik bekas dapat dibuat menjadi kursi atau meja dan juga bermanfaat,” ungkap Lala siswa SDN 3 Krapyak.
Kegiatan Sosialisasi dan Pemanfaatan Sampah Plastik ini juga diselingi dengan permainan puzzle ecobrick untuk menstimulasi anak-anak bahwa sampah juga dapat digunakan sebagai media belajar dan bermain.
Alvaros – Chairunnisa Amin
BACA JUGA ASN Diharapkan Merawat Kebhinekaan yang Mulai Luntur
