blank
Hadi Priyanto ketika kemarin diminta oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menjelaskan sekilas tentang Kartini di ruang pingitannya kepada Lestari Moedijat, Dr Connie dan budayawan Sujiwo Tejo.
blank
Hadi Priyanto

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada yang menarik dalam pernyataan  Wakil Ketua MPR RI, Dr Lestari Moerdijat, S.S, MM Sabtu, 5 Januari 2022 di Pendopo RA Kartini Jepara saat memberikan sambutan dalam Dialog Silaturahmi Kebhinekaan Seluruh Masyarakat Jepara untuk mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Palawan Nasional.

Acara itu juga dihadiri oleh Habib Lutfi bin Yahya, ulama besar  yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, tim ahli yang terdiri Prof Ratno Lukito, Dr Conny Rahakundini Bakri, Dr Alamsyah, Dr Chusnul Hayati, Forkomimda, tokoh agama danjuga budayawan Sujiwo Tejo. Acara juga disiarkan secara live streaming di akun YouTube Pemerintah Kabupaten Jepara.

Lestari Moerdijat yang juga dikenal sebagai inisiator pengusulan tersebut disamping menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat, lembaga dan budayawan yang telah mendukung dan ikut aktif dalam proses pengusulan tersebut, juga menyebut nama Hadi Priyanto.

Disamping mengucapkan terima kasih kepada pegiat budaya dan sejarah Jepara ini, Lestari Moerdijat  menyebut Hadi Priyanto sebagai orang yang memperkenalkannya lebih dalam dengan sosok besar  Ratu Kalinyamat  sejak tahun 2013. Ia juga menyebut Hadi Priyanto telah mendampingi dan terlibat hingga pengajuan Ratu Kalinyat sebagai pahlawan nasional saat ini.

Hadi Priyanto sendiri yang sejak 33 tahun lalu  telah menulis artikel-artikel  tentang Ratu Kalinyamat dan pernah menjadi produser Ketoprak Spektakuler dengan cerita  Ratu Kalinyamat yang berhasil memecahkan rekor MURI tahun 2010,  merendah menanggapi apresiasi yang disampaikan Lestari Moerdijat.

“Kami dan masyarakat Jepara yang justru yang mengucapkan terima kasih kepada beliau. Sebab telah berikhtiar sangat keras untuk mengusulkan kembali Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional setelah dua kali gagal diusulkan tahun 2008 dan 2009,” ujar Hadi Priyanto

“Beliau membaca draf buku Ratu Kalinyamat Rainha de Japara yang saya tulis tahun 2018  ketika saya meminta bu Rerie membuat catatan. Saat itu beliau sedang berobat di Jepang. Namun beliau menyanggupi untuk menulis sendiri catatan yang diberi judul Inspirasi Buat Perempuan Indonesia. Ini sebagai bentuk penghargaan dan kekaguman beliau terhadap Ratu Kalinyamat yang oleh penulis Portugis Diego de Couto,” ujar Hadi Priyanto.

Alvaros