blank
Ketua DPRD Kudus Masan saat mengundang RSUD dan Dinkes untuk membahas penanganan lonjakan kasus DBD. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan meminta RSUD dr Loekmono Hadi menggratiskan biaya rawat inap seluruh pasien DBD asal Kudus. Upaya tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah kepada masyarakat menyusul merebaknya DBD akhir-akhir ini.

Penegasan tersebut disampaikan Masan saat menggelar rapat dengan pendapat terkait wabah DBD bersama RSUD dr Loekmonohadi dan Dinkes di gedung DPRD Kudus, Rabu (2/2). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua DPRD Sulistyo Utomo dan Sekretaris Komisi D, H Muhtamat

“Saya akan berkoordinasi dengan bupati mengenai persoalan ini. Yang jelas, kebijakan pembebasan biaya bagi pasien DBD ini bentuk kehadiran Pemerintah Daerah atas melonjaknya kasus DBD di masyarakat,”tegas Masan.

Masan menambahkan, bagi pasien yang sudah terkover BPJS, bisa langsung menyesuaikan agar mendapatkan layanan gratis.

Sementara, bagi yang belum memiliki BPJS, bisa mendapatkan fasilitas rawat inap gratis dengan dilengkapi SKTM atau rekomendasi dari bupati.

Baca juga: Parah, Data Kasus DBD Dinkes dan RS di Kudus ‘Jomplang’ Jauh!

Dengan kebijakan ini, Masan berharap tidak ada lagi kejadian pasien DBD yang meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan.

“Jadi, jangan sampai ada pasien yang terlambat dibawa ke RS. Masyarakat juga jangan ragu untuk segera ke RS jika anak atau keluarganya terkena DBD,”tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Kudus, dr Azis Achyar mendukung kebijakan Ketua DPRD tersebut. Asalkan memiliki dasar administrasi, RSUD siap memberi pembebasan biaya rawat inap

“SKTM atau rekomendasi Bupati tentu bisa dijadikan dasar pembebasan biaya rawat inap bagi pasien DBD,”ujarnya.

Bahkan, kata Aziz, dalam kurun bulan Januari 2022 ini, RSUD sudah memberikan pembebasan biaya rawat inap kepada sekitar 15 pasien yang menggunakan SKTM.

Azis juga berpesan kepada masyarakat untuk benar-benar waspada terhadap wabah DBD. Jika ada anak atau anggota keluarganya mengalami demam tinggi selama beberapa hari, jangan segan untuk segera memeriksakan ke faskes atau langsung ke RSUD.

Tm-Ab