blank
Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang (kiri) menyerahkan penghargaan kepada petugas RSUD Muntilan, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Magelang memberikan penghargaan kepada RSUD Muntilan. Penghargaan diberikan karena karyawan RSUD menggunakan dan memberdayakan produk dari para perajin batik lokal “Sawud Sewu” Kabupaten Magelang.

“Kami sangat mengapresiasi jajaran Direksi RSUD Muntilan, yang telah menggunakan produk dari para perajin batik Magelang, untuk seragam para karyawannya. Ini luar biasa, semoga ke depan akan diikuti satuan kerja pemerintah daerah, BUMD dan lainnya. Sekali lagi, terima kasih atas kepercayaannya,” kata Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, usai penyerahan penghargaan di Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (11/1/2022).

Christanti yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang menambahkan, apa yang dilakukan RSUD Muntilan itu tentu akan memotivasi para perajin dan pelaku UMKM agar bangkit setelah terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

Tahun ini adalah kebangkitan para pelaku UMKM. Untuk bangkit, butuh kerja sama semua pihak. Salah satunya dengan menggunakan produk-produk UMKM lokal. “Terima kasih Dinas Pariwisata yang telah menyediakan gerai – gerai Dekranasda di beberapa titik destinasi wisata,” katanya.

Sementara itu untuk paguyuban batik, diminta menjaga kualitas, kuntitas, standarisasi produk, teknik canting. “Pelayanan harus dijaga,” pintanya.

Kepala Tata Usaha RSUD Muntilan, Aslichah, yang mewakili Direktur RSUD Muntilan mengatakan, awal mula pihaknya memesan batik dari paguyuban perajin batik “Sawud Sewu” Magelang pada akhir 2021. Kemudian mengadakan lomba desain batik antarkaryawan. Puncaknya pada Oktober lalu diperoleh pemenangnya dan pada November desainnya dikirimkan ke Sawud Sewu untuk dibuat batik dan pewarnaannya.

Sementara Ketua Paguyuban Pengrajin Batik Magelang “Sawud Sewu”, Hayati Siswiningrum mengucapkan terima kasih kepada RSUD Muntilan yang telah menggunakan batik hasil kreasi anggotanya. “Terima kasih kepada RSUD Muntilan, yang telah memesan batik sebanyak 560 potong kepada kami. Semoga hal ini akan segera diikuti instansi yang lain. Terus terang, apa yang dilakukan RSUD Muntilan telah memotivasi kami untuk bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Eko Priyono