blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di Desa Ambal Kliwonan Kecamatan Ambal, Jumat 19/4.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengimbau  masyarakat selalu peduli menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

Apalagi di musim penghujan ini masyarakat rentan terkena penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan virus nyamuk Aedes Aegypti.

Bupati menyampaikan hal tersebut sewaktu melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak di Desa Ambalkliwonan Kecamatan Ambal, Jumat (19/04), dengan pengecekan tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai sarang nyamuk.

blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto disambut anak-anak di Desa Ambal Kliwonan Kecamatan Ambal, Jumat 19/4.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Bupati mengungkapkan, kasus demam berdarah di berbagai daerah kini sedang tinggi. Di wilayah Pantura sampai 1.800 kasus. Sedangkan di Kebumen mencapai 86 kasus. Persoalan ini tidak boleh dipandang enteng dan harus jadi perhatian bersama.

“Penyakit demam berdarah ini jangan dianggap enteng. Ini penyakit berbahaya, menular dan bisa menyebabkan kematian kalau sampai telat dilakukan penanganan. Persoalannya karena kita kurang bisa menjaga kebersihan, di mana nyamuk mudah bersarang di tempat-tempat yang lembab,”ujar Arif Sugiyanto.

Menurut Bupati, masyarakat perlu meiliki kesadaran untuk membersihkan lingkungan dengan 3 M, yakni mencuci, menutup, dan mengubur. Tempat penampungan air harus sering dibersihkan, ditutup, dan sampah-sampah yang berserakan harus dikubur.

“Kalau itu rutin dilakukan Insya Allah, tidak ada nyamuk yang bersarang,”ujarnya.

Menurutnya, tindakan pengasapan atau fogging tidak efektif mencegah penyakit DBD. Karena fogging hanya akan membunuh nyamuk di permukaan. Sementara jentik-jentik yang bersarang di penampungan air dan tempat-tempat lembab masih tetap hidup.

“Kurang dari seminggu jentik-jentik itu sudah berubah jadi nyamuk, dan bisa mengancam keselamatan kita. Jadi tetap harus pintar-pintar menjaga kebersihan. Kalau mau tidur jangan lupa pakai obat nyamuk,”ucapnya.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat yang terkena tanda-tanda demam berdarah agar langsung dibawa ke rumah sakit. Ia bersyukur, kasus DBD di Kebumen berhasil ditangani, dan belum ada yang sampai meningggal.”Jangan sampai telat, mencegah lebih baik daripada mengobati,”tegasnya.

Kegiatan PSN juga dilaksanakan ditempat lain, yakni di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, yang dihadiri Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, serta di Desa Pekunden, Kecamatan Kutowinangun, yang dihadiri Ketua Tim Penggrak PKK Kebumen Iin Windarti Arif Sugiyanto.

Komper Wardopo