blank
Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, akan menggelar acara ‘PWI Bermunajat’, yang dilakukan secara virtual, Sabtu (24/7/2021), mulai pukul 10.00-12.00 WIB.

Pengurus PWI Jawa Tengah pun ikut berpatisipasi, dan mengajak para anggota organisasi profesi ini hingga kabupaten/kota, untuk ikut dalam acara itu.

PWI Bermunajat yang mengambil judul ‘Mengetuk Pintu Langit’ itu, akan dihadiri sejumlah tokoh Nasional. Selain Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, menurut rencana Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, juga akan hadir.

BACA JUGA: Jejak Sunan di Jepara, Dimanakah Desa Karang Kemuning Tempat Tinggal Sunan Bonang ?

Dai kondang dari Sulawesi Selatan, Ustadz Das’ad Latief yang kental dengan slogan ‘Gas Pol’ dalam setiap ceramahnya, akan hadir juga dan memberikan tausiah. Sementara untuk pembacaan tilawah Alquran dilakukan oleh H Yuswardi Mustafa (PWI Aceh).

PWI Pusat sendiri mengundang segenap pengurus dan anggota PWI provinsi dan kabupaten/kota untuk mengikuti acara ini.

Peserta bisa bergabung secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings, dengan Meeting ID: 865 7947 9599 dan Passcode: pwipusat

BACA JUGA: Beban Arteta Semakin Berat dan Berisiko Tinggi

Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, mengajak para pengurus dan anggota di provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk mengikuti acara ini.

Menurut dia, ikhtiar batin dengan bermunajat merupakan salah satu upaya PWI untuk ikut peduli terhadap negeri ini. Dia mengatakan, hingga saat ini sudah 17 bulan Indonesia didera pandemi covid-19, dan banyak menimbulkan persoalan multidimensi.

”Kegiatan ini sejalan dengan istighotsah yang juga pernah kita lakukan dalam rangka mengetuk pintu langit, dengan cara memohon dan berserah diri pada Yang Maha Kuasa,” kata dia.

Selain memohon pada Sang Khalik, lanjut Amir, seluruh jajaran PWI di Jateng diminta tetap menjaga protokol kesehatan dalam menjalankan tugas, dan terus membangun kepedulian terhadap para anggota yang terpapar covid-19.

Riyan