blank
Arus kendaraan di Jalan Kusuma padat merayap mendekati Tugu Walet sejak diberlakukan uji coba satu arah ke selatan mulai Rabu 5/5.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemkab Kebumen secara resmi mulai Rabu (5/5) memberlakukan uji coba sistem jalan satu arah koridor perkotaan di lima jalan. Namun justru di beberapa ruas jalan dan titik persimbangan terjadi macet.

Kemacetan paling menonjol terjadi di Jalan Kusuma. Sejak pertigaan Koplak Dokar sampai Tugu Walet semakin padat merayap dan macet. Jalan Kusuma di timur Pasar Tumenggungan itu selama ini memang paling rawan macet karena dua arus. Sejak 5/5 Dishub Kebumen dan Polres  memberlakukan satu arah dari utara ke selatan.

Sedangkan Jalan Pahlawan sejak Tugu Walet ke barat sampai Alun-alun Kebumen berlaku satu arah ke barat. Sebaliknya Jalan Mayjen Sutoyo menjadi satu arah ke timur. Jalan Kolopaking di utara Pasar Tumenggungan satu arah ke barat, sedangkan Alun-alun Kebumen satu arah searah jarum jam.

Sebagian kecil pengguna jalan masih ada yang melanggar aturan. Seperti di Jalan Kusuma ada satu dua pengguna motor melawan arus atau nekad mengendarai motor ke utara. Demikian pula di seputar Alun-alun saat jam pulang kerja PNS dari Gedung Setda, sebagian pengendara motor masih ada yang menawar untuk bisa berbelok di Tugu PKK ke utara.

Namun petugas Dishub dan Satpol PP berjaga dan mengatur pengguna jalan agar menaati aturan jalur satu arah tersebut.”Untuk seputar Alun-alun rutenya ke kanan searah jarum jam,”demikian imbauan anggota Satlantas Polres yang juga berpatroli di sejumlah ruas jalan.

Dari pemantauan Suarabaru.id yang mencoba beberapa kali melewati ruas Jalan Kusuma justru paling rawan macet. Kemudian di Jalan Pahlawan depan Masjid Agung Kauman atau barat Alun-alun juga rawan macet.

Sedangkan titik kemacetan lain terjadi pula di pertigaan Jalan Letjen Suprapto dengan Jalan HM Sarbini di timut Asrama Polres serta pertigaan Wonoyoso ke arah Jalan Kusuma.

Bupati Kebumen saat meresmikan uji coba jalan satu arah koridor perkotaan di depan Pendopo Bupati mengatakan, mulai hari ini wajah Kota Kebumen berubah. Terutama di sejumlah ruas jalan protokol seperti Jalan Kusuma, Jalan Pahlawan, Alun-alun, Jalan Kolopaking dan Jalan Mayjen Sutoyo menjadi satu satu arah.

Menurut Bupati, berhubung hal baru tentu perubahan jalur itu akan sedikit menimbulkan masalah bagi sebagian pengguna jalan. Namun pihaknya akan segera memperbaiki sarana prasarana seperti memperluas dan menata trotorar agar pengguna jalan dan pejalan kaki lebih nyaman.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan Kebumen Sugeng Pujarwanto saat ditemui mengakui dari evaluasi awal memang ada beberapa titik kemungkinan akan terjadi kepadatan. Namun pada masa uji coba akan terus dipantau dan disempurnakan agar jalur satu arah semakin lancar dan nyaman dilalui.

Plt Kepala Dishub Kebumen Cokro Aminoto menjelaskan, manfaat penerapan jalan satu arah itu kinerja ruas jalan lebih optimal, kecepatan operasi kendaraan bertambah serta mengoptimalkan  ruang parkir. Sistem jalan satu arah juga bisa meningkatkan peluang ekonomi di sepanjang jalan perkotaan.

Komper Wardopo