blank
Hulu sungai di Kecamatan Grobogan meluap dan banjiri pemukiman warga di tiga RT dalam satu RW. Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Galih Wahyudi (41), terlihat mengangkat perabotan rumah tangga yang hampir terendam air banjir setinggi hampir 50 centimeter. Banjir ini memang menjadi
langganan setiap tahun saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Grobogan.

“Setiap hujan deras, pasti banjir di sungai kecil yang berada di jalan masuk menuju gang rumah saya. Kalau sudah banjir, bisa dipastikan masuk ke dalam rumah, tapi kalau hujannya sebentar, biasanya langsung surut,” ujar Galih, Rabu (4/3/2020).

Banjir yang menggenangi RT 1, 2, dan 3 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Grobogan ini terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pukul 13.00 WIB, Rabu (4/3/2020).

Akibatnya, hulu sungai di Kecamatan Grobogan tidak mampu menampung debit air sehingga air meluber ke pemukiman dengan ketinggian mencapai 50 centimeter. Hal ini dibenarkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih.

“Benar terjadi genangan air yang merendam kawasan pemukiman di RW 8, Kelurahan/Kecamatan Grobogan, tepatnya di RT 1, 2 dan 3” ujar Endang, saat dikonfirmasi.

Menurut Endang, air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 15.30 WIB. Tim BPBD Grobogan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memantau perkembangan banjir di wilayah tersebut.

“Terakhir, pantauan kami air berangsur surut,” ujar dia.

Jalur Lalu Lintas Tersendat

Adanya genangan air di wilayah tersebut juga membuat jalur lalu lintas di Jalan Raya Purwodadi-Pati, tepatnya di pertigaan Ketapang dekat SMAN 1 Grobogan.

Terlihat pengendara berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Beberapa di antaranya juga ditemui pengendara yang menuntun motornya lantaran mengalami mogok.

“Saya tuntun kemudian dipinggirkan ke tempat yang aman dan baru saya coba starter. Alhamdulilah, langsung bisa meskipun harus menunggu panas,” ujar Kamto, warga Grobogan.

Beberapa petugas kepolisian dari Satlantas Polres Grobogan ikut turun ke lapangan guna mengatur lalu lintas di sepanjang jalur yang tergenang air.

Hana Eswe-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini