blank
Polsek Sukoharjo Kota Bubarkan Balapan Liar SUKOHARJO (SUARABARU.ID) - Polsek Sukoharjo Kota membubarkan kerumunan anak muda di sepanjang jalur Sukoharjo-Sonorejo, Kamis (9/4/2020). Anak-anak muda tersebut sedianya akan menggeber kendaraan atau balapan di jalur itu. Namun begitu ada petugas patroli mereka lari tungganglanggang. Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Gerry Armando mengatakan, pembubaran kerumunan tersebut dilakukan terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona. “Anggota kami melakukan patroli dan menemukan banyak sekali anak-anak muda dengan motor yang knalpotnya di blong di jalur tersebut,” jelas Kapolsek. Atas hal tersebut pihaknya langsung menegur dan meminta mereka untuk bubar. Sebab sesuai dengan maklumat Kapolri dan imbauan pemerintah masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan. Untuk sementara pihaknya baru memberikan teguran, namun jika ke depan mereka ditemukan melakukan hal serupa, pihaknya akan bertindaktegas. “Kami upayakan persuasif dulu sekaligus memberikan pemahaman mengenai bahaya virus corona ini. Ke depan kami akan terus melakukan patroli untuk menghindari kerumunan massa terlebih Kabupaten Sukoharjo masih berstatus KLB Corona,” tegas Kapolsek. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, per 9 April 2020 terdapat 414 ODP, 30 PDP dan konfirm positif 6 orang, dimana satu di antaranya meninggal beberapa waktu lalu dan lima masih dirawat di rumah sakit. Untuk PDP sendiri dari 30 PDP 14 sembuh, 13 dirawat dan tiga meninggal dunia. Soes-trs Anggota Polsek Sukoharjo Kota, Polres Sukoharjo menegur salah satu anak muda dengan kendaraan pretelan. Foto: Soes

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Polsek Sukoharjo Kota membubarkan kerumunan anak muda di sepanjang jalur Sukoharjo-Sonorejo, Kamis (9/4/2020). Anak-anak muda tersebut sedianya akan menggeber kendaraan atau balapan di jalur itu.  Namun begitu ada petugas patroli mereka lari tunggang-langgang.

Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Gerry Armando mengatakan, pembubaran kerumunan tersebut dilakukan terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona. “Anggota kami melakukan patroli dan menemukan banyak sekali anak-anak muda dengan motor yang knalpotnya di blong di jalur tersebut,” jelas Kapolsek.

Atas hal tersebut pihaknya langsung menegur dan meminta mereka untuk bubar. Sebab sesuai dengan maklumat Kapolri dan imbauan pemerintah masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan.

Untuk sementara pihaknya baru memberikan teguran, namun jika ke depan mereka ditemukan melakukan hal serupa, pihaknya akan bertindaktegas. “Kami upayakan persuasif dulu sekaligus memberikan pemahaman mengenai bahaya virus corona ini. Ke depan kami akan terus melakukan patroli untuk menghindari kerumunan massa terlebih Kabupaten Sukoharjo masih berstatus KLB Corona,” tegas Kapolsek.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, per 9 April 2020 terdapat 414 ODP, 30 PDP dan konfirm positif 6 orang,  dimana satu di antaranya meninggal beberapa waktu lalu dan lima masih dirawat di rumah sakit. Untuk PDP sendiri dari 30 PDP 14 sembuh, 13 dirawat dan tiga meninggal dunia.

Soes-trs