blank
Septian David Maulana/dok

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PSIS Semarang hanya melepas dua pemain, Arhan Pratama dan Alfeandra Dewangga, mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas) untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Satu pemain yang sejatinya masuk daftar yang dipanggil Shin Tae-yong, yakni Septian David Maulana, tak dilepas karena belum siap dari sisi fisik.

”Kondisi David tak memungkinkan untuk bergabung dengan pemusatan latihan. Sangat riskan jika memaksakan dia untuk ke Jakarta. Ini merupakan keputusan tim pelatih, dokter, dan manajemen mempertimbangkan kondisinya. Lebih baik David meningkatkan fisik bersama tim dulu. Bukan karena masalah teknis,” tutur Pelatih PSIS Dragan Djukanovic selepas memimpin latihan di Stadion Citarum Semarang, Kamis (13/2).

Jika memaksakan, lanjut dia, sangat riskan cedera bagi pemain 23 tahun itu. Sebab, program latihan timnas akan sangat berat. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan PSSI dan manajemen timnas terkait kondisi pemain 23 tahun itu. Dragan sangat mengapresiasi PSSI dapat memahami alasan PSIS tak melepas striker andalannya tersebut.

”Kami sangat senang David, Arhan, dan Alfeandra bisa bergabung dengan timnas. Itu sangat bagus bagi mereka. Sayang, David tidak pada kondisi yang memungkinkan untuk bergabung. Setidaknya, sepekan lagi, dia (David) akan lebih baik,” papar juru taktik asal Montenegro itu. Terkait persiapan tim, PSIS akan kembali beruji coba di Stadion Citarum, Sabtu (15/2).

Wallace Costa dan kolega akan diuji oleh PSIS U-20. Dragan tak mempermasalahkan melakukan latih tanding melawan tim yang lebih muda. ”Justru ada nilai lebih, karena pemain U-20 akan tampil semangat melawan tim senior. Uji coba ini lebih menekankan pada taktik yang sudah diterapkan pada latihan,” tuturnya. (rr)