blank
PANEN PADI: Sejumlah anggota TNI dari Koramil 10/Selomerto ikut terjun ke sawah membantu petani panen padi, di lahan persawahan Desa Sumberwulan Kecamatan Selomerto Wonosobo. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Terik panas sinar matahari siang itu terasa sangat menyengat. Sejumlah petani di Desa Sumberwulan Kecamatan Selomerto, Wonosobo, Sabtu (28/12), tampak tengah memanen padi di sawah. Panas sinar matahari seolah tak dihiraukan.

Petani yang berpanas-panas memanen padi di sawah itu, ternyata tak sendiri. Sebab para petani dibantu beberapa anggota Babinsa dari Koramil 10/Selomerto. Beberapa anggota TNI yang masih memakai seragam dinas lapangan pun, ikut terjun ke sawah memanen padi bersama petani.

Danramil 10/Selomerto Kapten Inf Kusno Miharto mengatakan, pendampingan panen padi dilakukan pada Kelompok Tani Ngudi Rahayu Desa Sumberwulan. Jenis padi Ciherang ditanam di lahan seluas satu hektar, dan bisa menghasilkan panen 7,5 ton gabah.

”Pola tanam yang diterapkan menggunakan model jajar legawa. Setelah melakukan penanaman padi secara massal, petani beberapa bulan berikutnya menyiangi tanaman padi dari rumput pengganggu, dan penyemprotan untuk mengusir hama wereng,” katanya.

Pada musim panen, imbuhnya, petani melakukan panen raya. Jika tanaman bagus dan tidak terjadi gangguan hama, hasil panen yang didapat petani bisa maksimal. Anggota TNI dari Kormil 10/Selomerto berupaya melakukan pendampingan dari masa tanam hingga panen.

Beri Motivasi
”Saya berharap, dengan turunnya anggota TNI membantu petani menanam, menyiangi, menyemprot hama dan memanen padi, dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen padi,” sebutnya.

Kegiatan yang dilakukan anggota TNI ini, tambahnya, guna mendukung program serapan gabah petani dan mewujudkan swasembada pangan. Personel TNI siap mendampingi petani di lapangan setiap saat, untuk membantu program pemerintah mensukseskan ketahanan pangan.

”Petani saya sarankan menanam padi secara serentak. Dengan pendampingan yang maksimal dari anggota TNI dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) hasil panen bisa lebih baik. Silaturahmi antara petani, PPL dan anggota TNI juga terus terjalin,” harapnya.

Pemilik lahan di Desa Sumberwulan, Kanut, mengaku senang dan memberi apresiasi yang tinggi kepada anggota TNI dan PPL dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo, yang sudah turun ke lapangan membantu petani.

”Petani sangat terbantu sekali dengan pendampingan yang dilakukan anggota TNI dan petugas PPL. Dengan pendampingan tersebut, selain memotivasi semangat petani dalam bekerja, juga bisa menambah ilmu tentang cocok tanam padi yang baik,” paparnya.

Muharno Zarka/Riyan