blank
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 yang digelar KPU di Hotel Karlita, Kota Tegal. Foto : SuaraBaru.id/Hoed

TEGAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal mengusulkan untuk pemberian santunan ke KPU Provinsi Jateng bagi 12 orang pejuang demokrasi di Kota Tegal. Sebab, saat menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu, satu orang anggota Linmas meninggal dunia dan 11 orang lainnya sakit dan harus mendapatkan perawatan medis. Mereka diduga kelelahan selama mengawal proses pelaksanaan Pemilu 2019.

Ketua KPU, Elvi Yuniarni menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tercatat 12 orang pejuang demokrasi diusulkan ke KPU Provinsi Jateng. Tujuannya, agar mereka yang sudah berkorban dalam menyukseskan pemilu serentak 2019 bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. “Usulan kami sampaikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus penghargaan bagi 12 pejuang demokrasi atas jerih payahnya untuk mengawal pelaksanaan pesta demokrasi. Dari jumlah tersebut, satu anggota Linmas meninggal, dari 11 anggota KPPS yang kelelahan, satu diantaranya yang sedang hamil sampai keguguran,” paparnya saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 yang digelar KPU di Hotel Karlita, Kota Tegal, kemarin.

Sementara itu, Wali Kota, Dedy Yon Supriyono menyampaikan apresiasi penuh atas kinerja KPU Kota Tegal beserta seluruh jajaran pejuang demokrasi. Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Kota Tegal berjalan lancar, tertib, aman dan sukses atas usaha PPK, PPS dan KPPS, Linmas, Polri dan TNI serta semua pihak yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik. “Adanya pejuang demokrasi yang saat melaksanakan tugasnya sakit hingga meninggal dunia saya turut bela sungkawa. Selain itu, kepada partai politik peserta pemilu, semua caleg dan tim sukses untuk bisa menerima hasil yang sedang di plenokan. Diharapkan ketertiban dan ketentraman masyarakat tetap terjaga pasca pelaksanaan pemilu di Kota Tegal,” tandasnya.(SuaraBaru.id/Hoed)