TEGAL – Komisi II DPRD mendorong Pemkot Tegal untuk bekerjasama dengan semua pihak, termasuk sektor swasta dalam membuka lapangan pekerjaan. Sebab, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tegal masih mencapai 7,94 persen atau yang tertinggi kedua di Jateng. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tegal, Nur Fitriani, Rabu (1/5).
Menurut dia, selain bekerjasama dengan semua pihak untuk membuka lapangan pekerjaan, juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pekerja, agar pekerja bisa bersaing. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk menunjang hal tersebut. “Dalam Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tegal Akhir Tahun Anggaran 2018, DPRD meminta data TPT diperjelas. Sebab, ketidakjelasan data menyulitkan penentuan kelompok sasaran yang efektif dalam rangka menurunkan TPT,” katanya.
Nur Fitriani mengemukakan, Peringatan Hari Buruh Internasional diharapkan dapat menjadi momentum pendorong kinerja Pemkot Tegal agar dapat lebih berperan aktif dan fokus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan buruh di Kota Tegal. “Kami mengharapkan nasib para buruh terus membaik,” ujarnya.(SuaraBaru.id/Hoed)