blank
Sejumlah santri sedang bermain sepakbola api memperingati Hari Santri Nusantara 2021. (Dok HSN Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Mengawali rangkaian kegiatan Hari Santri Nusantara 2021, PC NU Kota Magelang menggelar sepakbola api diikuti para santri dan Ansor-Banser, di Pondok Pesantren Dudan Tidar Kota Magelang, Minggu (10/10) malam.

Sepakbola api merupakan perpaduan antara permainan sepakbola dan atraksi. Karena sebelumnya para pemain sudah diberi bekal agar tahan terhadap panas api.

Sepakbola api juga merupakan bagian dari tradisi yang ada di pesantren, biasanya di gelar menjelang libur panjang atau akhirussanah.

Ketua Panitia Hari Santri Nusantara 2021 PC NU Kota Magelang, Habib Fata al-Zahir mengatakan, kegiatan sepakbola api ini hanya diikuti internal PC NU Kota Magelang dan kalangan pondok pesantren, tidak dibuka untuk umum. Penontonnya juga terbatas karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

‘’Namun tidak mengurangi kemeriahan untuk merayakan Hari Santri Nusantara yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang. Rangkaian kegiatan HSN  berlangsung 1 Oktober hingga 14 November 2021,’’ katanya.

Menurutnya, tahun ini baru kali pertama sepakbola api digelar. Pada tahun-tahun mendatang jika sudah tidak Pandemi Covid-19, acara ini akan terbuka untuk umum sehingga bisa menjadi hiburan masyarakat.

Sekretaris HSN PC NU Kota Magelang, Sholahuddin mengatakan, kegiatan sepakbola api ini secara teknis hampir mirip dengan sepakbola pada umumnya. Namun bolanya menggunakan kelapa tua yang diberi minyak dan dibakar, sehingga menjadi bola api yang besar.

Para pemain sepakbola api, lanjut dia, sebelumnya mengamalkan doa-doa ala NU dan diberi ramuan, sehingga kakinya tidak tersengat panasnya bola api. Durasi permainannya juga cukup pendek hanya 2 menit kali dua.

‘’Ini juga menjadi potensi atraksi wisata di Kota Magelang. Diharapkan bisa menjadi atraksi yang digelar secara rutin, tidak harus bertepatan dengan Hari Santri,’’ ujarnya.

Menurutnya, atraksi yang menarik seperti ini akan sayang sekali jika tidak menjadi bagian dari potensi wisata dan hiburan untuk masyarakat. Diharapkan  bisa mendorong geliat wisata di Kota Magelang.

 

Doddy Ardjono