GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dalam setiap aktivitas seharusnya perlu hati-hati. Terlebih jika aktivitas tersebut berhubungan dengan listrik. Seorang pria bernama Suwandi (36), warga Desa Telawah, Kecamatan Karangrayung meninggal dunia setelah tersetrum arus listrik saat melakukan bongkar muatan tanah liat, Minggu (7/6/2020).
Informasi yang diperoleh menunjukkan, kejadian ini bermula saat korban mengemudikan truk dump bermuatan tanah liat milik Suwito. Usai menghentikan truknya di rumah milik Narto, korban turun untuk membantu Suwito, yang telah selesai melakukan bongkar muat tanah liat.
Korban turun dan membantu membersihkan bagian pintu truk tersebut. Saat membersihkan, tangan kanan korban menyentuh bak truk yang kondisinya dalam keadaan terbuka ke atas. Sementara, ujung bak menempel pada kabel paralel dari tiang listrik yang menyalurkan listrik ke rumah warga.
“Keadaan kabel diketahui dalam keadaan terkelupas. Dan, pada saat kejadian tersebut diketahui oleh warga setempat dan berusaha menolong korban. Namun, yang bersangkutan ikut tersengat aliran listrik dan terpental,” jelas Kapolsek AKP Lamsir, Senin (8/6/2020).
Upaya penyelamatan yang dilakukan warga gagal membuat Suwito mencari bambu kering dan menolong korban. Usai mendapatkan batang bambu, mereka kembali menolong korban.
Setelah korban dapat terlepas, para sakai mengantar korban ke klinik setempat. Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Korban tidak mengetahui bahwa bak dump truck yang dipegangnya teraliri arus listrik yang ditimbulkan pada bak truk yang menempel kabel paralel yang terkelupas,” tambah AKP Lamsir.
Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian korban yang mendadak itu. Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Hana Eswe-trs