ilustrasi kucing, Foto: Freepik

SEMARANG (SUARABARu.ID)- Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia di era sekarang. Hewang yang memiliki tingkah laku yang menggemaskan ini memang sudah sejak ribuan tahun lalu didomestifikasi dan menjadi salah satu hewan peliharaan. Namun, selazimnya hewan pada umumnya, kucing yang memiliki bulu-bulu maupun tidak juga cukup rawan diserang oleh serangga sejenis kutu.

Kutu kucing atau dengan nama latin Ctenocephalides felis merupakan salah satu parasit eksternal dan merupakan jenis kutu hewan yang biasa ditemukan pada kucing.

Kutu kucing sering ditemui di antara bulu-bulu atau kulit kucing. Hewan peliharaan ini ternyata bisa menjadi pembawa kutu dan menularkannya pada manusia. Kutu kucing adalah parasit yang biasa ditemukan dan menyerang hewan berbulu, seperti kucing. Selain itu, kutu juga sering ditemukan pada anjing.

Baca Juga: Tips Bersihkan Sofa dari Bulu Kucing

Kutu kucing bisa menyerang manusia ketika tidak ada inang hewan peliharaan yang lebih mudah dijangkau. Selain itu, anak-anak rentan terinfeksi kutu dari hewan peliharaan.

Selain minyak zaitun, kamu juga dapat mengoleskan minyak telon pada bulu kucing yang memiliki kutu. Minyak telon mengandung minyak atsiri yang dapat membunuh kutu dan telurnya.

Beberapa jenis kutu yang menyerang kucing ternyata juga dapat berisiko menyerang manusia, khususnya pemilik kucing tersebut. Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir karena ada beberapa cara sederhana untuk meringankan efek samping setelah terkena gigitan kutu kucing.

Dilansir dari Suara.com, berikut tiga cara sederhana untuk meminimalisiri efek setelah digigit oleh kutu kucing.

Baca Juga: Pencinta Anabul Wajib Tahu! Ini 4 Cara Memilih Makanan yang Tepat Untuk Kucing Kesayangan

1. Kompres Air Mengalir atau Es Batu

Salah satu cara sederhana dan bisa menjadi pertolongan pertama setelah tergigit kutu kucing adalah dengan mengompresnya menggunakan air mengalir atau air es. Kamu bisa juga mengompresnya dengan es batu apabila memungkinkan.

Menyadur dari laman halodoc.com, umumnya seseorang akan merasa gatal dan memiliki bercak kemerahan setelah digigit oleh kutu kucing. Dengan mengompres menggunakan air dingin, hal ini bisa meringankan efek-efek gatal setelah digigit. Kamu bisa mengompres bekas gigitan tersebut dengan durasi 5-15 menit tergantung kebutuhan.

2. Cuci Bekas Gigitan dengan Air Mengalir dan Antiseptik

Cara kedua yang bisa diterapkan untuk menangani bekas gigitan kutu kucing adalah dengan mencuci area yang terkena gigitan menggunakan air mengalir dan antiseptik. Merujuk dari artikel berjudul “Cat Fleas & Humans: 6 Things You Need to Know!”, cara ini cukup ampuh untuk menangani bekas gigitan tersebut dan mencegah iritasi. Langkah tersebut umumnya dilakukan beberapa menit setelah terkena gigitan dan mulai menyadari rasa gatal di tubuh.

3. Hubungi Dokter atau Fasilitas Medis Terdekat

Langkah terakhir ini biasanya dilakukan apabila kondisi bekas gigitan tersebut mengalami luka atau terjadi iritasi. Segera pergi ke dokter untuk meminimalisir risiko seperti alergi terhadap bekas gigitan tersebut. Umumnya, dokter akan memberikan penanganan khusus yang dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu.

Nah, itulah beberapa cara sederhana untuk menangani gigitan kutu kucing. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Claudia