Mobil overheat atau mobil yang mengalami overheating adalah kondisi di mana suhu mesin mobil terlalu tinggi dan melebihi batas normal. Overheating dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kebocoran pada sistem pendingin, kerusakan pada thermostat, pompa air yang rusak, atau kekurangan cairan pendingin.
Ketika mobil mengalami overheating, dapat terjadi kerusakan pada beberapa komponen mesin, seperti kepala silinder, karet kepala silinder, atau bahkan mesin yang rusak total. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengambil tindakan ketika mobil mengalami overheating.
Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika mobil mengalami overheating:
Matikan mesin mobil dan biarkan mesin dingin selama beberapa menit sebelum membuka tutup radiator.
Periksa level cairan pendingin di dalam radiator dan tambahkan cairan pendingin jika diperlukan.
Periksa sistem pendingin dan cari tahu apakah ada kebocoran pada sistem. Jika ada kebocoran, segera perbaiki kebocoran tersebut.
Periksa thermostat dan pompa air. Jika terjadi kerusakan pada kedua komponen ini, segera ganti komponen yang rusak.
Pastikan bahwa kipas radiator berfungsi dengan baik. Jika kipas radiator rusak, segera ganti kipas tersebut.
Jika setelah melakukan tindakan di atas mobil masih mengalami overheating, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan yang lebih lanjut.
Untuk mencegah mobil mengalami overheating, lakukan perawatan rutin pada mobil, seperti memeriksa level cairan pendingin secara teratur, memeriksa kondisi selang-selang pada sistem pendingin, dan memeriksa keadaan radiator dan kipas radiator. Jika diperlukan, lakukan penggantian pada komponen yang sudah rusak atau aus.