Ketika motor sulit distarter, bisa jadi ada beberapa masalah yang terjadi pada sistem starternya. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Aki lemah: Aki yang melemah atau kehabisan daya bisa menyebabkan motor sulit distarter. Hal ini bisa terjadi jika aki sudah terlalu tua atau sering dipakai dalam kondisi mesin mati (lampu menyala, radio nyala, dll).
Kabel aki yang kendor atau kotor: Kabel aki yang kendor atau kotor bisa menyebabkan arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga motor sulit distarter.
Busi kotor atau rusak: Busi yang kotor atau rusak bisa menyebabkan mesin tidak dapat menyala dengan baik. Hal ini dapat terjadi jika busi sudah terlalu lama dipakai atau kualitasnya kurang baik.
Karburator kotor: Karburator yang kotor bisa menyebabkan mesin tidak dapat berjalan dengan baik. Hal ini bisa terjadi jika bahan bakar yang digunakan tidak berkualitas baik atau jarang melakukan perawatan pada karburator.
Starter motor rusak: Starter motor yang rusak bisa membuat motor sulit distarter. Hal ini dapat terjadi jika komponen starter motor sudah terlalu tua atau sering dipakai dalam kondisi yang ekstrem.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti:
Mengecek aki dan mengganti jika sudah terlalu lemah.
Memeriksa dan membersihkan kabel aki serta memastikan kencang.
Memeriksa busi dan menggantinya jika sudah rusak.
Membersihkan karburator secara teratur dan menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik.
Mengecek starter motor dan menggantinya jika sudah rusak.
Jika masalah ini terjadi secara terus-menerus, sebaiknya segera membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.