blank
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menyerahkan piagam Warisan Budata Takbenda dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon kepada Rahmawati mewakili Barikan Kubro Karimunjawa. Foto: Asrorur

JEPARA (SUARABARU.ID) – Disamping menyerahkan  piagam penghargaan penetapan Warisan Budaya Takbenda dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon kepada Rahmawati yang mewakili Barikan Kubro dan Hadi Priyanto mewakili  warisan budaya Macan Kurung, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga  telah menyerahkan piagam penghargaan kepada 43 pegiat seni budaya  Jepara. Penghargaan ini terdiri dari 4 kategori yaitu pelestari, pembaharu, dan pelopor dan ketegori anak yang memiliki prestasi dibidang pelestarian budaya.

Penyerahan dilakukan oleh Pj Bupati Jepara, Dandim Jepara, Kapolres Jepara, Kajari Jepara  Sekda Edy Sujatmiko, anggota DPRD Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto, anggota DPRD Jepara Nur Hidayat, dan Kepala Dipsparbud Muh Eko Udyyono dalam acara Apresiasi Warisan Budaya Daerah Semuria yang digelar di halaman  Museum RA Kartini Jepara, Minggu 22 Desember 2024.

blank
Sekda Jepara Edy Sujatmiko saat menyerahkan penghargaan Warisan Budaya Takbenda seni ukir Macan Kurung dari Menteri Kebudayaan kepada Hadi Priyanto. Foto: Asrorur

Dalam sambutannya Pj Bupati Edy Supriyanta menitipkan pesan agar para  pegiat seni budaya Jepara selalu berusaha mengembangkan budaya lokal dengan sentuhan kreatifitas “Jadikan seni budaya sebagai kekuatan untuk mendukung pengembangan pariwisata dan menjaga karakter bangsa,” pinta Edy Supriyanta.

blank
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat serahkan piagam pelestari seni ukir kepada Sutarya. Foto: Asrorur

Mereka yang mendapat  penghargaan untuk kategori pelopor adalah Indria Mustika SMKN 2 Jepara pencipta Jepara Carnival, Bayu Supriyanto Kreator  Jepara Carnival, dan Ahmad Zain Muttaqin Seni Rupa. Sedangkan pada kategori pembaharu ada nama Aris Setiasih Seni Tari,  Hendroyono Ruwatan, Didin Ardiansyah dan Fakhrudin pembaharu  budaya tradisi dan  Rhona Halidian Irsyad  SMAN 1 Mlonggo Seni musik  Tradisional.

blank
Indria Mustika, pencipta Jepara Carnival dsaat menerima piagam penghargaan Bupati Jepara. Foto: Asrorur

Sedangkan pada kategori pelestari adalah  Muhammad Dhimas Arsandi Dalang Anak SMPN 1 Keling,  Bima Maulana Rizki Dalang Anak, Sugiyarto (Dalang), Nuryanto (Dalang), Syarif Maulana (Dalang), Surono (Dalang) Sutoto (Pelatih Karawitan – Guyangan),  Suwarto (Seni Karawitan),

blank
Anggota DPRD Jawa Tengah Andang Wahyu Triyanto dsaat menyerahkan piagam kepada Ki Hendroyono. Foto: Asrorur

Totok Krido Sujarwo (Karawitan)  Drias Margiantoro (Karawitan) Ayu Trika Wulandari (Waranggana),  Nancy Anindya R Waranggana Anak, Meyra Fa’idatul Az-Zahro  Waranggana Anak , Syamsi Dwi Utami Waranggana, Tesha Yosita Dewi Krisna Waranggana dan Tari,  Aerilin Belvania Cinta Kirana Waranggana Anak, Andin Cheryl Rahayu Waranggana Anak,  Altafunnisa Namira Asyari Menulis Aksara Jawa Tk. Jateng), Umar Abdillah Menulis  Cerkak Tk. Jateng SMPN 1 Jepara.

blank
Kepala Disparbud Jepara Muh Eko Udiyono saat serahkan piagam penghargaan. Foto: Asrori

Sukamah Payung Lukis  Tradisional Pelestari, Nurunnikmah Awwalina Batik Jepara,  Nur Faiz Pelatih Permainan Tradisional  Panah  dari  SMPN   3 Kedung, Imam Hadi Prayitno  Seni Rupa, Hana Triwikrama (Seni Tari), Satria Khoirul Dany Seni Tari Anak ,  dan Any Sulasmi Seni Tari – SMPN  1 Jepara).

blank
Anggota DPRD Jepara NurHidayat saat serahkan penghargaan. Foto: Asrorur

Disamping itu ada nama Yulia Seksiowati (Seni Tari SMPN 2 Kembang, Retno Puji Lestari Seni Tari, Retno Puji Iswanti  Seni Tari,  Chlara Tri Puspita Seni Tari,  Dwi Rumei Seni Tari – SMPN 1 Mlonggo, Sutejo Seni Tradisional,   Ali Afendi (Seni Ukir) Seni Ukir Pelestari  41 Sutarya Seni Ukir dan Eko Bowo Saputro Seni Teater Berbahasa Jawa

Hadepe