Yoga, Koordinator Wilayah B2W Indonesia menyerahkan donasi sepeda kepada salah satu SMP Negeri di Magelang. (Dok B2W)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang terus memasyarakatkan Program Gelang Berkah (Magelang Bersepeda untuk Bekerja dan Sekolah) yang diluncurkan 2 Juni 2024.

Beberapa hari lalu, Dinas Perhubungan menyalurkan hasil sedekah sepeda dalam upaya mewujudkan ‘Magelang Kota Sepeda’. Sedikitnya 30 lebih sepeda hasil donasi yang disalurkan kepada tiga sekolah menengah pertama. Yaitu SMP 1, SMP 2 dan SMP 4. Ketiga SMP tersebut dipilih menjadi pilot project Program Gelang Berkah

Disamping sepeda donasi itu, setiap sekolah juga mendapatkan hibah masing-masing 2 unit sepeda dari B2W (Bike 2 Work) Indonesia guna mendukung program Bike 2 School.

Tujuan pemberian sepeda ini sebagai media kampanye penggunaan sepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan, bebas polusi, dan mencegah siswa SMP menggunakan sepeda motor.

Sepeda donasi itu diharapkan dapat digunakan bersama siswa-siswi SMP yang mendapatkan melalui sistem pinjam pakai, yang diatur melalui peraturan masing-masing sekolah.

Kegiatan yang akan dilakukan para pegiat sepeda Magelang yang tergabung dalam Magelang Bike adalah pelaksanaan coaching clinic kepada siswa. Yaitu mengenai bagaimana mengendarai sepeda dan service ringan jika terjadi kerusakan ringan saat bersepeda. Kegiatan ini akan bersinergi dengan Dinas Perhubungan terkait edukasi keselamatan bersepeda di jalan raya.

Yoga, Koordinator Wilayah B2W Indonesia mengungkapkan, Program Gelang Berkah perlu terus digaungkan di kalangan pelajar. Karena bersepeda dapat membentuk karakter dan kemandirian siswa.

‘’Namun, tentu saja perlu diimbangi dengan peningkatan keamananan dan infrastruktu di jalur sepeda bagi siswa,’’ kata Yoga kemarin.

Para kepala sekolah menyambut baik program Bike 2 School ini. Diharapkan berlanjut diikuti kegiatan bersepeda lainnya.

Bambang Nurbudi Kabid LL & Perparkiran Dinas Perhubungan berharap, kelak sekolah sekolah lain akan mendapatkan bantuan sepeda untuk mendukung mobilitas siswa, dan dapat menjadi bagian dari program pelajar pelopor Dinas Perhubungan.

Doddy Ardjono