Lomba Nasi Goreng Magelangan
Para peserta lomba memasak nasi goreng “Magelangan” sedang melaksanakan tantangan. Lomba memasak nasi goreng tersebut dalam rangka memeriahkan “Magelang Vaganza” untuk menyemarakkan Tahun Baru 2024, Senin ( 1/1/2023). Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota ( Disporapar) Kota Magelang menggelar lomba memasak nasi goring “Magelangan”. Lomba tersebut dilaksanan untuk memeriahkan Magelang Vaganza dalam rangkaian perayaan Tahun Baru 2024.

“Peserta lomba memasak nasi goring ‘Magelangan’ ini ada 18 orang yang merupakan perwakilan dari kelurahan yang ada di Kota Magelang dan masyarakat umum,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan. Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang, Laila Wulandari, di sela-sela acara yang digelar di sepanjang Jalan Pemuda Kota Magelang, Senin (1/1/2024).

Laila mengatakan, lomba memasak nasi goring ‘Magelangan’ tersebut untuk mengenalkan kepada masyarakat luas para pecinta kuliner, khususnya nasi goreng.

Karena, kuliner nasi goreng khas Magelang tersebut, berbeda dengan nasi goreng yang berasal dari daerah lain.

“Disebut nasi goreng ‘Magelangan” karena, nasi goreng khas Magelang tersebut dalam proses memasaknya tidak hanya nasi goreng saja, melainkan di dalamnya ditambahi dengan mi,”katanya.

Menurutnya, dalam lomba tersebut masing-masing peserta diberi tantangan untuk memasak nasi goreng ‘Magelangan’ sebanyak 20 porsi. Kemudian, nasi goreng ‘Magelangan’ tersebut dibagikan secara gratis bagi semua yang hadir di acara tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Yakni, juara pertama mendapatkan uang sebesar Rp 1.500.000 dan plakat. Untuk juara kedua Rp 1.250.000 dan plakat, sedangkan juara ketiga mendapatkan uang sebesar Rp1.000.000 dan plakat.

Panitia  menyediakan beras yang dibagikan kepada masing-masing peserta sebanyak 2,5 kilogram, minyak goreng dan mi. Lalu, para peserta diminta untuk memasak nasi goreng  bebas mengekspresikan teknik memasaknya.

“Hanya saja, panitia memberikan waktu 45 menit agar peserta benar-benar menyelesaikan nasi gorengnya,”imbuhnya.

 

Salah satu peserta perwakilan dari Kelurahan Jurang Ombo Utara, Tutik mengaku senang bisa mengikuti acara lomba memasak nasi goreng ‘Magelangan”. Karena, untuk menyalurkan hobinya memasak.

“Saya senang mengikuti lomba memasak nasi goreng ‘Magelangan’. Karena, selain saya mempunyai hobi memasak.Selain itu, kegiatan di  atas trotoar di Pecinan  ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanaka,”kata Tutik.

Ia juga mengaku, lomba memasak di sepanjang trotoar yang ada di Kawasan Pecinan tersebut, juga untuk meramaikan kawasan Pecinan yang biasanya sepi dari pedagang kuliner.

Kegiatan bertajuk Magelang Vaganza tersebut selain diisi dengan  pesta kembang api pada malam pergantian tahun,  juga ada kegiatan pendukung lainnya.Seperti parade drumband, kesenian tradisional, hingga lomba memasak nasi goreng Magelangan.W. Cahyono