blank
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana usai penyerahan secara simbolis Bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun anggaran 2024 di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Senin 22 April 2024. (Foto: Pemprov Jateng)

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kirim dana keuangan Rp 160 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Wonosobo, pemerintah desa, dan organisasi masyarakat.

“Kita harapkan dengan bantuan Rp160 miliar lebih ini bisa dimanfaatkan dengan baik, artinya harus tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana usai penyerahan secara simbolis Bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun anggaran 2024 di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Senin 22 April 2024.

Pihaknya menguraikan, masalah kemiskinan hingga stunting jadi sasaran prioritas pemerintah pusat.

Nana Sudjana mendorong agar bantuan tersebut dimaksimalkan oleh Pemkab Wonosobo untuk menyelesaikan isu-isu tersebut.

Dirinya mengapresiasi kinerja Pemkab Wonosobo yang menunjukkan tren positif di beberapa sektor.

“Misalnya angka kemiskinan terus turun dalam kurun waktu 2021-2023 hingga mencapai 15.58% pada tahun 2023,” kata dia.

Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), lanjutnya, terus mengalami penurunan, mencapai 5.32 % pada tahun 2023.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 70.18%. Diikuti pertumbuhan ekonomi mencapai 4.3%.

“ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di Wonosobo, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dari total bantuan anggaran yang diberikan, dibagi ke berbagai program. Mulai dari perbaikan jalan, penanggulangan gizi, desa wisata, hibah pendidikan hingga bantuan keuangan ke desa dan yang lainnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jawa Tengah. Ia berharap program tersebut bisa ikut menyelesaikan beragam persoalan di kabupaten Wonosobo.

“Bantuan keuangan dari Pemprov sangat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di tingkat kabupaten, baik dalam pembangunan SDM, infrastruktur, maupun ekonomi masyarakat,” kata dia.

Diaz Aza