blank
Dua orang pegawai di Kebun Widuri, Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, mengecek panel surya, sebagai pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Foto: Diaz Azminatul Abidin/Suarabaru.id

Mas John, atau sapaan akrab Syarif Hidayat pegawai Kebun Widuri menjelaskan tentang peternakan jangkrik. Kandang-kandang jangkrik dari Widuri sudah ada tujuh unit, itu diluar mitra binaan dengan peternakan kecil di rumah-rumah warga.
Siklus panen jangkrik umumnya pada 30 hari, namun pada musim hujan bisa sampai 40 hari. Untuk pakan sering menggunakan klaras dan pelet, kemudian pelepah gedebog pisang untuk minum.

“Jangkrik itu kalau bagus dalam 1 kg telur bisa panen menjadi 100-120 kg jangkrik. Dengan harga jual jangkrik Rp 20-35 ribu per kg. Bila mahal pernah sampai pada angka Rp 70 ribu kg, biasanya saat musim penghujan. Di musim hujan produktivitas jangkrik biasanya rendah, namun nilai jual mahal,” ujar ayah satu anak itu.

blank
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo (dua dari kiri) dan CEO of Elsewedy Electric Global Ahmed Sadek Elsewedy (dua dari kiri) menunjukkan nota kesepahaman di sela-sela Ponferensi Perubahan Iklim PBB atau COP28 di Dubai, Ahad 3 Desember 2023. Foto: Dok/Suarabaru.id

Ya, potret transisi energi baru sebagai energi bijak untuk lingkungan dari masyarakat seperti itu merupakan semarak yang penting. Transisi energi baru terbarukan atau EBT menjadi penting untuk pertumbuhan peradaban, ekonomi, dan lingkungan yang saling tumbuh.

Melansir laman Suarabaru.id, PT PLN (Persero) dalam Conference of The Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 November 2023 – 12 Desember 2023, sukses jalin 14 kerja sama untuk transisi energi.

Dalam 14 kerja sama itu dilakukan mencakup akselerasi ekosistem pembangunan pengembangan EBT, program capacity building, utilisasi limbah FABA, finansial, hingga pension dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Di mana kerja sama tersebut dilakukan dengan entitas nasional dan multinasional.

Salah satu dari 14 poin itu terkait suksesnya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata. PT PLN telah memperkuat kerja sama dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA). Keduanya sepakat untuk kajian memperbanyak kapasitas PLTS terapung di Cirata dalam pengembangan pasar energi internasional.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, perubahan iklim jadi persoalan global, karena 1 ton emisi CO2 di Dubai akan menimbulkan dampak kerusakan yang sama dengan 1 ton emisi CO2 di Jakarta. Maka, lanjut dia, satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan perubahan iklim melalui kolaborasi.

“Sebagai lokomotif transisi energi di tanah air, PT PLN menyadari upaya mitigasi perubahan iklim tidak akan mampu menjalankan penyelesaian masalah ini sendiri. Komunitas global perlu bersatu, karena ini adalah masalah bersama. Untuk itu dengan adanya COP28 ini memberi kami rasa bangga dan keyakinan, komunitas global yang tadinya terpecah-pecah kini bersatu untuk menghadpai perubahan iklim dunia,” kata dia.

Pihaknya yakin, melalui kerja sama di COP28, akan memuluskan langkah PLN dalam mencapai NZE lebih dini sari target yang ditentukan. (Diaz Azminatul Abidin)