Para pemain pada Kejuaraan Bulu Tangkis Setyo Budi Open Piala Rektor USM - PWI Jateng 2023 di Gelora Prof Sudarto SH, Kampus USM, pada 19 Oktober 2023. (Foto:News Pool USM)

SEMARANGv(SUARABARU.ID) – Pemain tunggal anak pemula putra utama, Kevin Aprilio Saputra dari klub Arista Semarang melaju ke babak semifinal setelah di perempat final menyisihkan Raka Atmaja Apta (Mandala Badminton Club Jayapura) dengan skor 21-19, 21-17 pada Kejuaraan Bulu Tangkis Setyo Budi Open Piala Rektor USM – PWI Jateng 2023 di Gelora Prof Sudarto SH, Kampus USM, pada 19 Oktober 2023.

Di semifinal Kevin akan menantang Zhalem Zulian Yuliana (Djarum Kudus) yang sebelumnya menumbangkan Muhammad Syani (PB Silang Motor) 21-11, 21-15.

Sukses Kevin, diikuti rekan seklubnya di Arista yaitu Raisa Jacinda Deana yanh tampil di usia dini pemula putri utama. Dia melenggang ke semi final usai menumbangkan Syariaf Adshila (Jaya Raya Satria) 21-19, 21-14.

Selanjutnya Raisa akan jumpa rekan setimnya, Zhafira Raissa Rizqi yang sebelumnya harus bermain rubber set dengan menundukkan Aliya Falhah (Roger Badminton Club) 21-15, 19-21, 21-17.

Arista termasuk salah satu klub yang menempatkan banyak pemainnya di semifinal. Pemain asal klub yang menapak ke semifinal, yaitu Rifqi Bagir (tunggal pemula putra utama), Rafay Mahernaqib (tunggal remaja putra), Maulida Casimira (usia dini pemula putri), Stepanus Darren (tunggal remaha putra dasar), Airlangga Arif (usia dini pemula putra utama), dan Riza Pramudhuta (tunggal pemula putra madya).
Apresiasi

Bidang Kepelatihan PBSI Kota Semarang, Tomy Rully Winarto memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis Setyo Budi Terbuka yang memperebutkan Piala Rektor Universita Semarang (USM) dan PWI Jateng ini.

Pasalnya,event ini memberikan manfaat yang besar untuk mencari bibit-bibit atlet dan memberikan motivasi bagi klub-klub bulu tangkis. Yang menarik dari kegiatan ini adalah digelarnya kategori dasar, madya, dan utama.

”Ini seperti memberikan ruang bagi pemain usia dini misalnya, setelah berprestasi di level dasar, ke depan harus bisa ke madya, lalu utama untuk kelompok usia yang sama. Sistem berjenjang ini bakal melatih mereka setahap demi setahap,” kata peraih perunggu ganda putra di Pornas Korpri di Semarang, beberapa waktu lalu itu.

Menurut dia, sudah saatnya sistem pelatcab diberlakukan di Kota Semarang agar melahirkan atlet yang tertempa sejak dini. Sebenarnya Kota Semarang tak kalah dengan Kudus ataupun Kota Surakarta dalam pembinaan bulutangkis, sepanjang ekosistem pembinaan bisa terbangun dengan baik.

Ketua Panitia Muhaimin menambahkan, kejuaraan ini selain menyediakan uang pembinaan bagi kelompok utama, juga menyediakan hadiah beasiswa kuliah di USM untuk pemenang nomor taruna.

“Hadiah beasiswa ini untuk juara 1 nomor tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri dan ganda taruna campuran. Hadiah ini berlaku bagi atlet yang sedang duduk di kelas 12. Kami berterima kasih kepada RM Bebek dan Ayang Kampung Mas Budi, Bank Jateng, Semen Gresik, Bank BNI, dan PLN yang telah mendukung kejuaraan ini,” tandasnya.

Muhaimin