blank
Gelombang tinggi menyebabkan banyak kapal nelayan bersandar di TPI Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jumat 7/7.(Foto:SB/HNSI Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Para nelayan di pantai selatan Kecamatan Ayah, Kebumen, selama empat hari terakhir tidak melaut karena dilanda gelombang tinggi dan angin kencang.

Bahkan tinggi gelombang di pantai selatan Kebumen rata-rata mencapai 4-6 meter. Cuaca juga kurang bersahabat karena sejak tiga hari ini mendung, gerimis dan malam hari hujan disertai angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung menginformasikan gelombang tinggi terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa, dari Sukabumi, Cilacap hingga Kebumen, Kebumen dan Yogyakarta.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat dan nelayan yang beraktivitas di daerah sepanjang pantai selatan berhati-hati dan waspada. Sebab gelombang tinggi itu akan berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kebumen Beja yang tinggal di Desa Karangduwur, Kacamatan Ayah, menuturkan, para nelayan di semua tempat pelelangan ikan (TPI) Kecamatan Ayah tidak melaut sejak empat hari terakhir. Ada sejumlah TPI di Kecamatan Ayah, meliputi TPI Pasir, TPI Karangduwur, TPI Argopeni dan TPI Logending yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Bahkan dampak gelombang tinggi itu pada Kamis (6/7) malam dua kapal yang sedang jangkar di selatan Pantai Pasir tenggelam. Namun tidak ada korban jiwa karena kapal jangkar itu dalam kondisi kosong.

“Saat itu dua kapal nelayan jangkar ditinggal ABK. Malam hari juga hujan deras dan angin sehingga kapal nelayan itu diterjang ombak dan tenggelam. Namun tidak ada korban jiwa dan sekarang dua kapal itu sudah kita evakuasi ke TPI Pasir,”jelas Beja kepada Suarabaru.id Jumat (7/7) sore.

Beja yang juga Komandan SAR nelayan Lawet Perkasa juga mengimbau para nelayan di Kebumen berhati-hati. Bahkan para nelayan diminta tetap mematuhi informasi BMKG, selalu waspada selma gelombang tinggi. BMKG memperkiraka gelombag tinggi masih akan terjadi sampai 8 Juli.

Humas Pusdalops BPBD Kebumen Heri Purwoto menginformasikan gelombang pasang terjadi di pantai selatan sesuai peringatan BMKG. Bahkan gelombang pasang pada P{ukul 11.00 Jumat (7/7) siang terjadi di Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren. Namun sore hari kondisi pantai sudah landai dan aman.

Komper Wardopo