blank
Tokopedia terus mendorong UMKM lokal untuk beradaptasi dengan era digital. Foto: tp

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata mengatakan, melalui berbagai inisiatif Hyperlocal, pihaknya terus berkomitmen mendorong pemerataan ekonomi dan kemudahan masyarakat, guna memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kota Semarang.

Menurut dia, dalam rangka HUT Ke-476 Kota Semarang pada Selasa (2/5/2023), Tokopedia mencatat beberapa temuan menarik, terkait tren transaksi di Kota Lumpia ini.

”Melalui salah satu turunan inisiatif Hyperlocal Tokopedia Nyam! kami terus membantu pegiat usaha, khususnya UMKM lokal, untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini didukung dengan adanya kenaikan transaksi Tokopedia Nyam! di Kota Semarang sebesar 1,5 kali lipat, pada kuartal I 2023, bila dibandingkan pada 2022 lalu,” kata Sherine, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2023).

BACA JUGA: Yuspahruddin Lantik 39 Orang Pegawai Jajaran Kemenkumham Jateng

Ditambahkan dia, dari data internal juga mencatat, makanan kering, makanan beku, minuman, makanan sarapan, dan makanan ringan, menjadi beberapa produk dengan kenaikan transaksi tertinggi di Kota Semarang pada kuartal I 2023, bila dibandingkan pada 2022 lalu, dengan rata-rata kenaikan transaksi sebesar 2,5 kali lipat.

”Pengiriman ke Kota Banda Aceh menjadi rute terjauh pengiriman transaksi Tokopedia Nyam! dari Kota Semarang selama kuartal I 2023,” tambah Sherine.

Dijelaskan dia, pihaknya akan terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, demi mendorong UMKM lokal, agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan era digital, dan bersama-sama berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Nasional.

BACA JUGA: Tebing Longsor di Singorojo Kendal, 2.500-an Warga Terisolasi

Salah satu pelaku UMKM asal Semarang, Shella Audry, selaku pemilik usaha Java Loenpia menyatakan, Tokopedia menjadi marketplace pilihan utamanya, dalam menjalankan bisnis. Dia pun telah merasakan berbagai dampak positif, sejak bergabung dan mengembangkan bisnisnya bersama Tokopedia.

”Lumpia sendiri identik dengan makanan orang tua. Maka dari itu, kami terus berinovasi menghadirkan berbagai pilihan rasa lumpia, yang sesuai dengan keinginan masyarakat, khususnya kalangan muda. Contohnya, kami menghadirkan rasa Sei Sapi dan Ikan Cakalang, untuk menarik perhatian dan rasa penasaran masyarakat, terhadap makanan khas Semarang ini,” ujar Shella.

Disampaikan juga, pihaknya juga terus melakukan inovasi yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, dengan memanfaatkan platform teknologi seperti Tokopedia. Selain perkembangan usahanya, Shella juga senang dapat memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitarnya, untuk bergabung dengan Java Loenpia.

BACA JUGA: Sejumlah Tokoh Jepara Hadiri Halal Bihalal LP. Ma’arif NU Jepara, Pj Bupati: Apresiasi Kinerjanya

Sedangkan pegiat UMKM asal Semarang lainnya, Stefania, pemilik usaha Moaci Gemini menuturkan, sejak adanya pandemi, dia memutuskan untuk mulai berjualan di Tokopedia untuk mempertahankan bisnisnya yang terdampak pandemi.

”Moaci Gemini sendiri dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang. Kami juga terpengaruh oleh industri pariwisata di Kota Semarang, yang mengalami penurunan di masa pandemi,” ucap Stefania.

Diungkapkan dia, sejak bergabung di Tokopedia, Moaci Gemini dapat menjangkau pasar lebih luas di luar Kota Semarang. ”Melalui Tokopedia, kami dapat lebih mudah memasarkan produk moaci kami, hingga ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan pengiriman terjauh sudah sampai ke Kalimantan,” tukasnya.

Riyan