Salah satu peserta pawai dan karnaval dengan menggunakkan cosplay ulama'.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Tradisi pawai takbir menyambut malam Idul Fitri 1446 H, Minggu (31/3/2025) di Dukuh Tendoksari, Desa Tahunan, Kabupaten Jepara masih terus dilaksanakan. Ada yang unik dalam kegiatan di tahun ini. Panitia yang digawangi oleh Ikatan Masjid Masy’arul Muflihin (IRMASMU) mengusung konsep pawai oncor dan karnaval.

Antusiasme anak-anak dalam mengikuti pawai takbir di Tendoksari Tahunan.

Bukan hanya mengikuti pawai, panitia takbir keliling juga menyediakan berbagai macam doorprize dengan hadiah utama sepeda listrik, juga hadiah-hadiah menarik seperti kipas angin, magicom, dispenser, hingga kompor gas.

Ratusan peserta yang terbagi dalam 6 RT menampilkan kreasi terbaik, dengan berbagai macam hiasan seperti miniatur masjid, ka’bah hingga bedug. Bukan hanya kreasi hiasan islami, peserta juga menampilkan koreografer tari-tarian atraksi tong-tek hingga cosplay dengan berbagai macam karakter.

Para pemenang penampilan terbaik.

“Takbir keliling tahun ini terasa lebih spesial dengan semangat dan kegembiraan warga yang begitu tinggi. Sekitar 700 orang dari RT 01-05 RW 06 Tendoksari dan RT 05 RW 04 Gerjensari turut serta memeriahkan acara”, ujar Suhartono Ketua RW setempat.

Kolaborasi apik diperlihatkan antara Ikatan Remaja Masjid Masy’arul Muflihin (IRMASMU) sebagai panitia pelaksana bekerjasama dengan IPNU-IPPNU Ranting Tahunan serta pengurus RW 06 dalam melaksanakan kegiatan. Tampak hadir dalam acara, Petinggi Desa Tahunan, Ketua Tanfizdiyah Ranting NU, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat Tendoksari-Gerjensari.

IPNU-IPPNU Ranting Tahunan ikut memeriahkan pawai takbir Masjid Masy’arul Muflihin Tendoksari.

“Acara ini merupakan bentuk syukur atas kemenangan spiritual dan mengingatkan pentingnya saling memaafkan sebagai “penghuni surga” Minal Aidzin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin”, ungkap Hartono menyampaikan permohonan maaf kepada segenap warga Tendoksari.

Panitia turut memberikan apresiasi kepada kelompok dengan partisipasi terbanyak, semangat takbir terbaik, dan kreasi paling kreatif. Kelompok RT 01 RW 06 berhasil meraih Juara 1 dalam Pawai Oncor & Lampion. Mereka unggul dengan nilai 767, diikuti Juara 2 dari RT 05 RW 04 (762 poin) dan Juara 3 dari RT 03 RW 06 (758 poin).

Sementara juara harapan 1 diraih RT 2 RW 6, juara harapan 2 diraih RT 4 RW 6, juara harapan 3 diraih RT 5 Rw 6. Keputusan juri, yang terdiri dari Ahmad Aniq Aslam (Ketua Tanfidziyah NU Ranting Tahunan sebagai Juri 1) Auwelly. A, ketua IPNU selaku juri 2 dan Lina Nur Lianah ketua IPPNU sebagai Juri 3.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarwarga, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut Idul Fitri tetap hidup di tengah masyarakat”, pungkas Hartono.

ua