Sejumlah masyarakat lintas agama lintas kepercayaan menyapa sejumlah warga muslim yang telah menunaikan salat id di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin 31 Maret 2025.

 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sejumlah pemuka agama lintas kepercayaan menyapa sejumlah warga muslim yang telah menunaikan salat id di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin 31 Maret 2025.

Tokoh lintas agama itu di antaranya seperti dari kalangan umat Katolik, Kristiani, Hindu, Budha, menyampaikan ucapan selamat Hari Rqya Idulfitri 1446 H/2025 M.

Uskup Agung Semarang, Romo Robertus Rubiyatmoko, dan sejumlah pemuka agama tampak menyalami warga muslim, berbincang, hingga berfoto bersama.

“Kegiatan ini rutin setiap tahun, kunjungan ke MAJT untuk menyapa umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, merupakan salah satu kegembiraan juga bagi kami,” kata Romo Rubi.

Dia mengatakan, momen tersebut merupakan kesempatan yang indah. Di mana kunjungannya bersama rekan-rekan lintas agama untuk menyampaikan suka cita kepada saudara-saudara muslim yang telah melaksanakan Ramadan 2025 sampai akhir tersebut.

Uskup Agung Semarang Romo Robertus Rubiyatmoko dan sejumlah tokoh lintas agama menyapa warga muslim yang baru saja menunaikan salat id di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Senin 31 Maret 2025.

Pihaknya berharap momen Idulfitri tersebut jadi refleksi bersama-sama dalam menikmati anugerah tuhan yang sangat luar biasa.

“Damai sejahtera untuk kesatuan bangsa kita,” ucap Romo Rubi.

Dia melanjutkan, bila toleransi beragama di Jateng, sampai pada tahap saling membangun kebersaman dari waktu ke waktunya.

“Hasilnya luar biasa, dari waktu ke waktu kita semakin dekat satu sama lain. Bersama-sama dalam menangani masalah sosial kemasyarakatan,” katanya.

Ketua MAJT, Noor Achmad, menyampaikan rasa terimakasihnya, karena hubungan baik toleransi lintas agama semakin baik.

“Alhamdulillah semakin hari semakin akrab kita. Terimakasih kepada romo, pendeta, semua pimpinan agama,” katanya.

Pihaknya berharap, toleransi umat yang dibangun tersebut supaya bisa jadi contoh di mana saja.

“Dan menjadi damai Jateng khususnya,” ujarnya.

DA