blank
Ketua PDM KH.Fachrurrozi dan Dewi Rahmawati Dinas UKM Koperasi dan Transmigarasi Jepara saat membuka RAT Koperasi Jasamu (Foto: Kusnitah)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyambut dan memberikan apresiasi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT|) ke lV Koperasi Konsumen Jaringan Saudagar Muhammadiyah Jepara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Koperasi Jasamu.

RAT tutup buku tahun 2022 yang mengusung tema Maju Bersama dalam Persyarikatan ini berlangsung Minggu (19/2-2023) di Aula PDM Jepara. Hadir dalam RAT 60 orang peserta dari 61 undangan, Dinas UKM Koperasi dan Transmigarasi Jepara Dewi Rahmawati, Ketua PDM beserta jajarannya dan Ketua Koperasi Jasamu M.Tresno beserta sekretaris Gardana Puja Kusuma, PCM dan PCA se- Kabupaten Jepara dan perwakilan anggota koperasi Jasamu.

Dalam sambutannya ketua PDM KH.Fachrurrozi berharap RAT ini dapat sebagai sarana untuk evaluasi serta penguatan program agar Koperasi Jasamu dapat berkembang.

blank
Peserta RAT ke lV Koperasi Konsumen Jaringan Saudagar Muhammadiyah Jepara (Foto: Kurnitah)

Sementara saat membuka RAT, Dewi Rahmawati Dinas UKM Koperasi dan Transmigarasi Jepara sangat mengapresiasi dengan pergerakan koperasi Jasamu. “Semula RAT diagendakan bulan Maret, tepai bisa terlaksana di bulan Februari. Ini menunjukkan pengelolaan koperasi yang baik,” ujarnya. Namun demikian agar dapat berkembang perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, tambah Dewi Rahmawati

Menurut Ketua Koperasi Jasamu, M. Tresno, pada tahun 2021 dan 2022 Koperasi Jasamu fokus menata managemen dari unit usaha yang sudah ada dan melakukan pendekatan pada beberapa Cabang agar segera membentuk amal usaha ekonomi diwilayah masing- masing.

“Harapan kami bisa mewujudkan unit usaha ekonomi yang didirikan dengan konsep kolaborasi antara jamaah, struktur pimpinan Cabang / Ranting, Ortom, Majelis, Lembaga dan masyarakat umum serta koperasi konsumen Jasamu,” ujar M.Tresno berharap.

Sementara dalam laporan pertanggung jawaban pengawas koperasi Jasamu oleh KH. Sadali direkomendasikan kepada unit usaha air masih terbuka peluang pasarnya karena apa yang dilakukan oleh menegemen unit ini belum mazimal.

Sedangkan unit usaha perdagangan hendaknya berfokus pada komoditi yang mempunyai daya saing dipasaran, serta perlu kerja sama dengan struktur organisasi Muhammadiyah. Disamping itu Koperasi Jasamu diharapkan mendirikan amal usaha ekonomi disetiap cabang. Sementara unit usaha toko ritel wajib melakukan ikhtiar yang serius agar omzet penjualannya bisa mencapai titik aman..

Hadepe- Kusnitah