blank
Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nur Hadi, pimpin konsultasi bersama Komisioner dan Bupati Blora. Foto: Prokompim Blora

BLORA (SUARABARU.ID) – Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edwin Nur Hadi, memberikan rekomendasi 4 generic model yang sudah tersedia saat ini  untuk acuan dalam melaksanakan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Blora.

Ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan pelaku jasa keuangan di Blora konsultasi ke Kantor OJK, Menara Radius Prawiro, Jakarta, Rabu malam, 8 Februari 2023, Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edwin Nur Hadi, memaparkan beberapa program-program yang bisa diakselerasi oleh TPAKD Kabupaten Blora.

“Sudah ada program TPAKD di Blora, namun  perlu diakselerasi. Saya akan sampaikan beberapa usulan yang bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Blora.  Ada 4 generic model yang sudah tersedia saat ini yang bisa menjadi acuan dalam melaksanakan program TPAKD,” ungkap Edwin Nur Hadi.

Diketahui,  Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si  dan sejumlah jajaran di Pemkab Blora, juga  pelaku jasa keuangan, konsultasi ke OJK. Kegiatan tersebut bertujuan agar OJK dapat memberikan arahan terkait program-program TPAKD yang ada di wilayah Kabupaten Blora.

Ikut dalam rombongan, sejumlah jajaran di lingkungan Pemkab Blora, mulai dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BPPKAD, Bappeda, Dindagkop UKM Kabupaten Blora.

Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nur Hadi mengemukakan, 4 generic model yang perlu dilaksanakan oleh TPAKD Blora, diantaranya, program yang menyasar pelajar seperti dengan simpanan pelajar dan mendorong agar mereka memiliki rekening.