Apel bersama kesiapansiagaan petugas PLN, di halaman Kantor PLN Blora, Rabu, 22 Maret 2025. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blora dan ULP Cepu memastikan pelayanan listrik aman dan tanpa gangguan selama Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025.

Saat ini pasokan listrik mencukupi, bahkan masih surplus daya sekitar 20 megawatt untuk melayani kelistrikan di wilayah Kabupaten Blora.

Manajer PLN ULP Blora, Setyo K menjelaskan saat ini masuk dalam masa siaga Idul Fitri, mulai Lebaran dan pasca-Lebaran, H-7 hingga H+7.

“Masa siaga Ramadan ini kami memastikan tidak ada pemadaman listrik terjadwal maupun pemeliharaan rutin. Saat ini sudah surplus daya sekitar 20 megawatt,” kata Manajer PLN ULP Blora, Setyo K di Kantor PLN Blora, Rabu, 22 Maret 2025.

Setyo K mengatakan dari total itu, 30 persen kapasitas daya masih tersimpan dan aman. Artinya, pasokan listrik untuk pelanggan sebelum dan pasca-Lebaran 2025 masih mencukupi.

“Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik sebelum maupun pasca-Lebaran,” ujar Setyo K.

Saat ini PLN ULP Blora dan ULP Cepu, lanjut Setyo K, mengoperasikan dua Gardu Induk (GI) 20 KV yang menyuplai listrik ke seluruh wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dua gardu induk tersebut di GI PLN Blora dan GI PLN Cepu, dengan jumlah trafo stepdown 20 KV gardu induk sebanyak empat unit.

Dikemukakan, jika terjadi gangguan selama masa siaga Ramadhan 2025, dimungkinkan disebabkan oleh faktor eksternal dari jaringan, seperti dampak cuaca buruk, mengingat masih sering terjadi pohon tumbang atau pelepah kelapa tersangkut jaringan listrik.

“Tim PLN tersebar di beberapa kecamatan siap melayani, menerima, merespons, dan siap membantu 24 jam,” ungkap Setyo K.

Laporan pengaduan gangguan listrik, masyarakat maupun pelanggan bisa mengakses melalui Call Center ke 024123 atau melalui HP Android aplikasi PLN Mobile.

“Semua aduan masyarakat yang masuk kami layani, selama 24 jam sehari kami melayani masyarakat,” kata Setyo K.

Kudnadi Saputro