Panduan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas, sebagai wujud turut berperan aktif dalam Pembangunan Nasional
Dari buku ini dapat diketahui tentang penyakit yang biasa muncul pada lansia, gejala, pencegahan dan terapi penyembuhannya. Dokter Bambang Joni Karjono, SpPD‐KGer, MARS dokter gerontologi, spesialis, dan penyakit lansia menguraikan tentang penurunan fungsi tubuh pada lansia, sehingga diperlukan berolah raga, melatih kekuatan otot, untuk keseimbangan tubuh, menyesuaikan penurunan fungsi tubuh. ( Bab 1)
Dr. Dra Hastaning Sakti, M.Kes menjelaskan permasalahan psikologis secara detail, perubahan pola hidup dan psikologis yang biasa muncul, sehingga lansia atau pra lansia bisa melakukan pencegahan atau terapi yang tepat untuk mengantisipasi. (Bab II).
Sementara Dr Niken Puruhita mengatakan lansia merupakan kelompok individu yang rentan mengalami masalah gizi. Berbagai faktor berpengaruh terhadap terjadinya malnutrisi.
Faktor fisiologis seperti berkurangnya kemampuan mengunyah karena gigi geligi yang tanggal, penurunan indera penglihatan, penciuman, perasa, respon terhadap rasa haus, mudah kenyang, menyebabkan penurunan asupan zat gizi pada lansia.
Kondisi ini diperberat dengan masalah psikologis seperti kesendirian, kehilangan teman -/pasangan hidup, jauh dari keluarga, sehingga akan makin menurunkan motivasi untuk memenuhi asupan gizinya.
Lansia yang sakit akan semakin menurun asupannya dan mengalami gangguan pencernaan, penyerapan zat gizi karena sakitnya. Program puasa untuk pemeriksaan medis, efek samping obat yang dikonsumsi dan berbagai kekhawatiran tentang penyakit yang selalu mengikuti.
Kesemua hal itu akan menyebabkan lansia mengalami malnutrisi, memperlama penyembuhan dan meningkatkan komplikasi pada lansia yang sakit. (Bab III)
Dr Alifiati Fitrikasari,Sp Kj, dokter psikiater,pada Bab IV menguraikan tentang penurunan fungsi tubuh dan pola hidup yang berubah.
Beberapa lansia menyatakan tentang perasaan lebih sensitif misalnya mudah tersinggung, mendadak merasa sedih. Juga menjadi sangat pelupa, cepat lelah, terganggu keseimbangan saat berdiri, berjalan dan lain-lain.
Semua itu memberi kesempatan pembaca untuk lebih mengenali diri sendiri, menjadi berhati-hati, dan siap mental menapak kehidupan yang berubah dan tidak diketahui kapan akan berakhir.