blank
Untuk pertamakalinya Pemkab Wonogiri akan menggelar festival kopi dan batik. Digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati.(Dok.Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Untuk pertama kalinya Pemkab Wonogiri pimpinan Bupati Joko Sutopo, akan menggelar festival Kopi dan Batik.

Festival Kopi dan Batik ini, akan dilaksanakan di Alun-alun Giri Krida Bakti, Sabtu (1/10) sampai dengan Minggu (2/10) mendatang, ditandai pembagian gratis seribu cup (gelas) kopi.

Demikian dijelaskan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Diperindagkop UMKM) Wonogiri, Wahyu Widayati, dan Kabag Prokopim Pemkab Wonogiri Mursid Suroto.

Wahyu dan Mursid, menjelaskan, event tersebut erat kaitannya dengan peringatan Hari Kopi Internasional Tanggal 1 Oktober dan pengakuan batik sebagai warisan dunia oleh UNESCO Tanggal 2 Oktober 2009.

Sejumlah negara di dunia yang tergabung dalam International Coffee Organization (ICO), pada Bulan Maret 2014 menyepakati Hari Kopi se Dunia adalah Tanggal 1 Oktober. Hari Kopi Internasional ini, diciptakan untuk membentuk sebuah hari di mana para pecinta kopi di seluruh dunia merayakannya dari segi keberagaman, kualitas, dan passion-nya.

Sementara itu, pengakuan batik sebagai warisan dunia, ini berlaku sejak Badan Dunia PBB yang membidangi masalah Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan atau UNESCO, menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) pada Tanggal 2 Oktober 2009.