blank
Ketua HMJ PWK USM, Yayak memberikan sambutan dalam diskusi kota dengan tema ''Kota dan Komunitas Berkelanjutan'' pada 23 September 2022 di Gedung A.3.7a Kampus USM. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Himpunan Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Tata Kota (HMJ PWK) menggelar diskusi kota dengan tema ”Kota dan Komunitas Berkelanjutan” pada 23 September 2022 di Gedung A.3.7a Kampus USM.

Dalam Diskusi tersebut HMJ PWK menghadirkan 2 narasumber yakni Dosen PWK, Tiasa Adimagistra S.T., M.P.W.K dan Dwi Prabowo S.T M.Si. Kegiatan tersebut dihadiri 43 peserta.

”Sustainable Development Goals (SDGs) adalah skema Indonesia berkelanjutan di mana poin ke-11 adalah kota dan komunitas berkelanjutan,” kata Tiasa.

Dia menjelaskan, untuk menuju Indonesia emas yang berkelanjutan dibutuhkan peran penting dari generasi-generasi muda sebagai penerus peradapan.

Generasi muda tersebut yang akan memulai kota hijau, kota ramah lingkungan, kota ramah listrik terbarukan, kota yang bersih dari polusi, dan perencanaan industri hijau.

”Untuk menuju Indonesia emas pada tahun 2030, SDGs menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman, terjangkau, mudah diakses, dan berkelanjutan bagi semua, meningkatkan keamanan jalan, dengan memperbanyak transportasi publik, dengan perhatian khusus terhadap kebutuhan dari mereka yang berada di situasi rentan, perempuan, anak-anak, orang dengan disablitas dan manula,” jelas Tisa.

Sejalan dengan Sdgs, Ketua HMJ PWK, Ayak mengatakan, tujuan dari diskusi kota adalah untuk para calon planner memahami Sdgs poin ke-11 untuk perencanaan kota yang lebih berkelanjutan.

”Semoga acara ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dengan mendiskusikan isu-isu hangat di kalangan planner agar kami calon planner memahami dan dapat mengimplememtasikan ilmu yang telah kami pelajari,” jelasnya.

Muhaimin