BERDASARKAN penelusuran dan kesaksian dari warga di sekitar gunung Muria, ada warga yang mengaku pernah berjumpa dengan macan jawa. Sedangkan menurut Didik Raharyono, peneliti masalah macan, belum menemukan bukti keberadaannya dan belum terdokumentasikan kamera.
Menurutnya, kalau saksi dari warga yang biasa memburu kijang memang ada, yaitu kesaksian warga Gembong, Pati yang pernah menolong macan loreng yang terluka kakinya pada tahun 2015.
Kalau yang di Blingoh, Clering, tahun 2013 menurut penuturan warga, tahun 2008 disitu ada macan loreng yang dibunuh, oleh pemburu landak. Kebetulan yang ditemukan saat itu sisa bagian tubuhnya hanya kukunya.
Sedangkan bagian kulit dan tubuh dibagi-bagi kepada warga. Begitu juga kepala macan lorengnya, juga tidak ketahuan siapa yang menyimpannya.
Dulu saya tertarik menelusuri dan menulis tentang macan. Refrensi saya seputar punden di Desa Damarwulan yang oleh warga setempat diyakini sebagai tempat untuk mengambil macan.