SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum dalam ajang SDMOD Award 2024 yang diselenggarakan Bawaslu RI.
SDMOD Award merupakan ajang pemberian penghargaan dari Bawaslu RI kepada Bawaslu Provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota dalam ranah Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat.
Pemberian apresiasi tersebut diberikan secara langsung oleh Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Pemberian penghargaan ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Penilaian Kinerja, Penyusunan Laporan Akhir 2024 dan Identifikasi Program Divisi SDMOD 2025 yang berlangsung pada 20 hingga 23 Desember 2024 di Manado, Sulawesi Utara.
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin mengatakan, Bawaslu Jawa Tengah ditetapkan juara umum karena berhasil meraih 7 kategori penghargaan dari sembilan kategori penghargaan.
Tujuh raihan penghargaan yang diberikan Bawaslu RI kepada Bawaslu Provinsi Jawa Tengah antara lain,
1. Juara Umum SDMOD Award Bawaslu RI.
2. Juara 1 Kategori Bawaslu Provinsi dengan Penginputan Data Pengawas Adhoc Terbaik (Kriteria Kecepatan dan Ketepatan).
3. Juara 2 Kategori Bawaslu Provinsi dengan Pengelolaan LHKPN Terbaik (Diukur dari tingkat Kepatuhan dan Ketepatan Pelaporan LHKPN).
4. Juara 3 Kategori Pengelolaan dan Laporan Anggaran Pemilu dan Pemilihan Provinsi Terbaik.
5. Juara 3 Kategori Bawaslu Provinsi dengan Penyelenggara Pengembangan Kompetensi Terbaik.
6. Juara 3 Kategori Bawaslu Provinsi dengan Implementasi Program Prioritas Divisi SDMOD Terbaik.
Satu lagi penghargaan diraih Bawaslu Kabupaten Magelang sebagai:
7. Juara II: Bawaslu Kabupaten Magelang Kategori Bawaslu Kabupaten/Kota dengan Penginputan Data Pengawas Adhoc Terbaik (Kriteria Kecepatan dan Ketepatan),
Bawaslu Jawa Tengah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengawas pemilu dan pemilihan 2024 di Jawa Tengah.
“Apresiasi Bawaslu RI kepada Divisi SDMOD Bawaslu Jawa Tengah ini merupakan kerja keras seluruh pengawas pemilu dan pemilihan dari Jawa Tengah. Terutama Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah, para pengawas ad hoc (Pengawas TPS, Panwaslu kelurahan/desa dan Panwaslu Kecamatan) yang menjadi ujung tombak yang terus bekerja keras dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pemilihan 2024. Yang banyak berkorban dan mengeluarkan banyak keringat adalah teman-teman pengawas pemilu/pemilihan di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah,” ungkapnya.
Bawaslu Jawa Tengah menilai penghargaan ini bukanlah tujuan utama ataupun tujuan akhir, tapi sebagai lecutan penyemangat kerja-kerja pengawasan.
“Yang terpenting Bawaslu Jawa Tengah harus terus meningkatkan kerja sebagai pengawas pemilu. Bawaslu Jawa Tengah menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu RI yang telah memberikan arahan, intruksi dan kebijakan-kebijakan kepada para pengawas di daerah,” ujarnya.
Ning S
