Ilustrasi. Reka: SB.ID

BERDASARKAN pengalaman yang dialami tim dari petugas kesehatan, dan apa yang dialami anggota perguruan beladiri yang menjadi sasaran massa itu,  kita dapat menyimpulkan, tenaga dalam versi kontak itu memiliki nilai lebih, karena hanya dengan diam dan bertahan, serangan lawan sudah dapat diantisipasi.

Dan mari kita tenggok apa yang dialami anggota suatu perguruan yang langsung KO ketika pukul kawanan pemalak? Saya tidak ingin membicarakan sesuatu hanya dari nilai positifnya. Biar adil, negatif  atau kekurangannya pun layak dibahas, biar adil.

Nilai kurang tenaga dalam itu ketika dipegang orang yang mudah grogi, takut dan kehilangan konsentrasi, sehingga mudah kehilangan kendali dan yang sudah diajarkan. Seperti anggota perguruan yang langsung KO ketika dipukul, dia mengaku ketika  melihat beberapa, golok tajam nyalinya langsung ciut.

Baca juga Tenaga Dalam atau Hoaks? (1)

Akibatnya, dia lupa dengan jurus dan pernapasannya. Lain halnya dengan ketua rombongan, walau dia sempat dihinggapi  perasaan ragu, dia masih ingat membentuk pertahanan dengan kedua tangannya membentuk pertahanan untuk melindungi bagian wajahnya.