Semarang ( SUARABARU.ID ) – Lomba burung berkicau Piala Babin Tlogomulyo yang diselenggarakan di gantangan Basecamp Radja DPC Semarang, berlokasi di Tlogomulyo, berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme.Selasa (16/9/2024). Acara ini diadakan sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, atas peran aktif mereka dalam menjaga ketertiban di area Basecamp Radja. Berkat kontribusi mereka, setiap latihan bersama (latber) maupun lomba selalu berlangsung dalam suasana aman dan kondusif, sehingga para peserta merasa nyaman saat berlatih maupun berlomba.
Babinsa Tlogomulyo, Bapak Untoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba burung berkicau ini merupakan wujud nyata hobi masyarakat Tlogomulyo dan sekitarnya. Ia berharap, melalui acara ini, hubungan antar pegiat hobi burung berkicau semakin erat, khususnya di wilayah Tlogomulyo Pedurungan. Dengan adanya silaturahmi yang baik, suasana kondusif di wilayah ini akan terus terjaga. Untoro juga menekankan penilaian yang adil dari para juri. “Semua burung memiliki hak yang sama untuk menjadi juara tanpa memandang siapa pemiliknya,” ucapnya, mendorong agar prinsip fair play selalu, tandasnya.
Ketua Radja DPC Semarang, Hendrik, dalam kesempatan yang sama mengingatkan kepada seluruh tim juri untuk memegang teguh aturan dan pakem penjurian Radja. “Jika kita mengikuti aturan dengan baik, insya Allah acara ini akan berjalan lancar,” ujarnya. IP Naryo, salah satu tokoh penting di Radja, juga menegaskan bahwa para juri harus bekerja dengan maksimal dan teliti. “Setiap burung yang menunjukkan performa baik tidak boleh luput dari pantauan,” jelasnya.
Lomba ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan meriah. Persaingan di kelas-kelas utama seperti Murai Batu, Cucak Ijo, dan Kacer sangat ketat, dengan burung-burung yang berlaga menunjukkan performa terbaik mereka. Murai batu Wingit milik Budiman Owek Baseng sf tampil gemilang dengan menyabet juara satu, tiket utama. Dari total 23 kelas yang diselenggarakan, hampir semuanya terisi penuh, bahkan beberapa peserta tidak kebagian tiket, terutama di kelas Murai Batu dan Cucak Ijo yang sangat diminati.
Di akhir acara, Aris Wardana, Ketua Radja DPW Jawa Tengah, mengingatkan seluruh tim agar tidak cepat merasa puas atas pencapaian yang telah diraih. “Jika kita sudah merasa puas, berarti kita sudah menyelesaikan hidup, seperti lansia yang hanya menikmati sisa hidup,” ungkapnya. Ia berharap agar seluruh tim juri tetap semangat dan terus belajar tanpa henti, karena masih banyak event besar dari Radja yang akan digelar mendatang.
Lomba burung berkicau Piala Babin Tlogomulyo ini tidak hanya sukses sebagai ajang kompetisi, tetapi juga berhasil mempererat hubungan antar pegiat burung berkicau serta menciptakan suasana yang harmonis dan aman.
Berikut data juara Lengkapnya :
(Dwi_prie)