Bupati Setyo Hadi didampingi Kapolres Grobogan mengecek kesiapan para personel yang terlibat dalam OKC 2025 ini. Foto: Polres Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bupati Grobogan Setyo Hadi meminta seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif.

Hal itu disampaikan Bupati Setyo Hadi saat membuka Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, Jumat (21/3/2025). Setyo Hadi mengungkapkan, pelayanan yang ramah dan responsif menjadi prioritas selama pengamanan mudik Lebaran 2025.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat juga dapat mengoptimalkan layanan 110 sebagai saluran pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat.

Pelaksanaan Operasi Ketupat ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia mulai 23 Maret-8 April 2025 untuk Polda Prioritas, serta 26 Maret – 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

Setyo Hadi juga menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat ini, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB).

SKB tersebut mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi serta pengalih fungsian sementaara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

“Pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” pungkas Setyo Hadi.

Sementara Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono minta, para personel yang bertugas menampilkan diri sebagai sosok petugas yang humanis. “Memberikan edukasi dan imbauan kepada para pengemudi untuk istirahat sejenak, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan serta siagakan personel pada titik rawan kecelakaan,” imbau Kapolres.

Tya Wiedya