Penyerang PSIS, Taisei Marukawa (putih), berupaya melewati hadangan pemain belakang tim berjuluk Bajul Ijo, dalam laga yang berkesudahan 0-1 untuk tuan rumah Persebaya. Foto: mopsis

SURABAYA (SUARABARU.ID)– Kekalahan menyakitkan diderita tim PSIS (Semarang) dari tuan rumah Persebaya (Surabaya), dalam pertandingan pekan keenam Liga 1, yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/8/2022).

Skor 0-1 untuk kemenangan tim berjuluk Bajul Ijo, menjadi penanda laga yang berlangsung sengit itu. Tragisnya, satu-satunya gol yang dicetak Marselino Ferdinan itu, terjadi di menit 90+4, atau satu menit jelang masa injuri time berakhir.

Dengan Kemenangan ini, Persebaya mengantongi tujuh poin, atau beranjak ke posisi sembilan klasemen sementara Liga 1. Sedangkan PSIS ada satu tingkat di bawahnya, dengan poin yang sama.

BACA JUGA: 23 Peserta Ikuti UKW Angkatan Ke-35 yang Digelar PWI Jateng

Usai laga, pelatih PSIS, Sergio Alexandre menyatakan kekecewaannya, atas gol yang tercipta di detik-detik akhir laga. Selama dua babak berjalan, kata dia, tim berjuluk Mahesa Jenar itu mampu mengimbangi tuan rumah.

”Sepanjang laga kami mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Namun di babak kedua, banyak serangan balik Persebaya mengoyahkan lini pertahanan kami. Hingga akhirnya di menit akhir mereka mampu mencetak gol,” kata dia, dalam sesi jumpa pers.

Diungkapkan juga, game plan yang sudah direncanakan sejak awal, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal itu yang sedikit banyak membuat pola permainan PSIS tidak berkembang.

BACA JUGA: Macan Tutul Jawa di Hutan Muria Terancam Punah, Tinggal 16 Ekor

Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyambut baik tiga poin penuh yang didapatnya di kandang mereka sendiri. Dia mengaku bersyukur, Marselino mampu mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.

”Sepakbola itu penuh drama. Demikian pula dengan pertandingan ini, semua upaya sudah kami lakukan, tapi belum juga menghasilkan gol. Setidaknya ada tiga peluang yang mampu ditepis kiper PSIS. Saya juga salut dengan penampilan penjaga gawang PSIS,” ungkap Aji.

Riyan