SEMARANG (SUARABARU.ID)– PWI Jawa Tengah menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pada Rabu- Kamis (24-25/8/2022), di Hotel Khas, Semarang. UKW angkatan Ke-35 ini, dikuti 23 peserta, terdiri dari 18 kategori Wartawan Muda, dan lima Wartawan Madya.
Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS mengatakan, UKW menjadi sarana memperoleh sumber daya wartawan yang bisa dibanggakan, insan pers yang baik serta profesional. Saat profesionalisme menjadi tuntutan, segala bentuk upaya peningkatan kompetensi wartawan harus masif dilakukan.
Dia memandang, kualitas adalah kunci peningkatan daya tawar bagi wartawan kepada mitra kerja, di era keterbukaan informasi. Diharapkannya, para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar menjadi wartawan yang kompeten.
BACA JUGA: Seribu Lebih Keris Berbagai Dapur dan Pamor Tampil Dalam Pameran Keris PeTA SEMAR
”Menjadi wartawan tidak cukup berbekal kecakapan teknis, tapi juga mengedepankan hati nurani. Maka UKW juga mendorong wartawan memiliki tanggung jawab sosial atas karya jurnalistiknya, sebagaimana kaidah Kode Etik Jurnalistik (KEJ), serta taat pada UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers,” kata Amir dalam siaran persnya, Selasa (23/8/2022).
Pada kesempatan itu disampaikan pula apresiasinya kepada mitra kerja PWI Jateng, yang mendukung kegiatan UKW. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk respek luar biasa bagi upaya-upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas wartawan.
Dalam UKW Angkatan Ke-35 ini, sejumlah mitra kerja pendukung di antaranya SKK Migas Jabanusa & KKKS IOG 4.0, Pertamina, Exxon Mobil dan PGN SAKA.
BACA JUGA: Di Magelang, Pembelian BBM Jenis Petralite Dibatasi
Ketua Panitia UKW, Alkomari menambahkan, bertindak sebagai penguji yaitu Hendro Basuki (PWI Pusat), Hudono (PWI DIY), Amir Machmud NS, dan Widiyartono Radyan (PWI Jateng). Selama pelaksanaan UKW, panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu, Indra Zulkarnain, Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa memberikan apresiasinya, pada program UKW yang merupakan bentuk sinergi kegiatan industri hulu migas bersama dengan media.
Hal ini juga dalam rangka menjalin komunikasi serta koordinasi dengan para jurnalis, yang selama ini telah terbentuk dengan sangat baik.
BACA JUGA: Peredaran Rokok Ilegal Dibahas dalam Rakor Tim Pemberantasan BKC
Disebutkan Indra, SKK Migas dan KKKS sudah rutin bekerja sama dengan PWI di wilayah Jabanusa, berupa kegiatan UKW sejak 2016.
”Kami akan terus mendukung pelaksanaan UKW, guna meningkatkan kualitas, kapasitas, dan profesionalisme wartawan. Harapan kami, UKW bisa menghasilkan output yang diinginkan, serta menunjukkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi rekan wartawan,” harap Indra.
Pada kesempatan yang sama, Stakeholder Relations Manager-PGN SAKA, Erry P Affandi, menyatakan, UKW merupakan bentuk komitmen SAKA dalam mendukung program bersama SKK Migas, untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, yang merupakan stakeholder dalam mendukung bisnis perusahaan.
”Ini bentuk dukungan PGN SAKA kepada media, agar mempunyai kesetaraan kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi yang baik sebagai wartawan,” tandasnya.
Riyan