blank
Tim Gabungan yang melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, melakukan pengecekan kesehatan ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para personel tentara dan polisi yang bertugas sebagai Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Wonogiri, ikut aktif membantu penanggulangan dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak. Terlebih dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1443 H ini.

Sebagaimana terjadi di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Peltu Umar Dhani dari Koramil 17/Sidoharjo Kodim 0728/Wonogiri, bersama Tim Gabungan Pencegahan PMK, melaksanakan pengecekan ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Kecamatan Sidoharjo.

Bati Tuud Koramil 17/Sidoharjo, Peltu Umar Dhani, mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, petugas gabungan secara intens melakukan operasi kesehatan terhadap komoditas ternak sapi, kambing dan domba di Pasar Hewan.

Hasil pengecekan bersama petugas kesehatan hewan, tidak menemukan ternak yang berindikasi terserang PMK atau terjangkiti penyakit jenis lainnya. Kepada para blantik (pedagang ternak) dan peternak, diseru untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam memantau kesehatan hewan yang diperdagangkan atau ternak yang menjadi peliharaannya.

Bila menemukan indikasi hewan sakit, diseru untuk cepat melaporkan ke petugas kesehetan hewan atau Mantri Ternak, agar segera mendapatkan penanganan penyembuhannya. Supaya terhindarkan dari kematian yang bisa berdampak pada kerugian.

Kamis (7/7), Danramil 17/Sidoharjo Kapten (Inf) Toto, melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, seluruh personel Babinsa ditugaskan untuk membantu usaha pencegahan penyebaran PMK. Pemantauan dan penanganan PMK dilakukan bersama petugas kesehatan hewan dari Dinas Kelautan Perikanan Peternakan (DKPP) Kabupaten Wonogiri.

Upaya tersebut dilakukan, dalam kaitannya untuk mewujudkan hewan kurban sehat yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1443 H. Juga dalam upaya memutus mata rantai penyebaran PMK. Termasuk upaya pemberian vaksinasi, agar hewan tetap sehat terhindar dari penyakit.

Sebagaimana pernah diberitakan, sebelumnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri telah melakukan penyemprotan disinfektan pada semua Pasar Hewan. Itu dilakukan, bersamaan waktunya saat Pasar Hewan ditutup.

Bambang Pur