blank
Pembukaan Festival Memeden Gadhu serentak dibuka oleh para Dinas Pemerintahan, para seniman, dan para budayawan yang hadir dengan menarik tali yang terhubung dengan gadhu atau orang-orangan sawah. (Foto: Alvaros)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pembukaan Festival Memeden Gadhu ke-13 berlangsung meriah. Acara yang akan berlangsung 4 hari berturut-turut mulai hari ini, dibuka langsung oleh para pemangku kepentingan dari unsur pemerintahan dan budayawan  di Desa Kepuk hari ini, Jumat (17/6-2022)

blank
Sekdin Dikpora Amin Ayahudi (Foto Alvaros)

Pertunjukan Emprak Sido Mukti, Tari sapu dan Tari Denok Semarang dari Sanggar Seni Gama Petra turut memeriahkan acara Festival ini.

Tampak pula Kelompok Wanita Tani menjajakan makanan khas Desa Kepuk kepada para wisatawan yang hadir menyaksikan pertunjukan di acara festival.

blank
Pertunjukan Emprak Sido Mukti (Foto Alvaros).

Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Jepara diwakili Sekdin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Amin Ayahudi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jepara, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jepara, dan Camat Bangsri, dan Petinggi Desa Kepuk, para seniman dan budayawan.

blank
Tari sapu (Foto: Alvaros).

Pembukaan Festival Memeden Gadhu serentak dibuka oleh para Dinas Pemerintahan, para seniman, dan para budayawan yang hadir dengan menarik tali yang terhubung dengan gadhu atau orang-orangan sawah.

blank
Tari Denok Semarang (Foto: Alvaros).

Petinggi Desa Kepuk Sawi, S.Pd. menyampaikan keinginannya untuk menumbuhkan kembali budaya tradisional di Desa Kepuk. “Pembukaan Desa Wisata Budaya ini menumbuh kembangkan tradisi yg ada di Desa kepuk. Semua potensi utk menumbuhkan dan memberdayakan bertujuan untuk memajukan Desa Kepuk,” ujarnya.

BACA JUGA Festival Memeden Gadhu Mulai Digelar

blank
Kelompok Wanita Tani berjejer menjajakan dagangan makanan khas Desa Kepuk (Foto: Alvaros).

Menurut Sawi, perbedaan yg ada di desa kepuk adalah sumber daya kekuatan potensi yg ada di desa. “Maka kita di sini karena perbedaan. Tak perlu risau dan berpikir negatif. Justru ini menjadi kekuatan bersama,” tegasnya.

Sekretaris Disparbud Amin Ayahudi mewakili Pj Bupati Jepara menyampaikan pagelaran festival ini bagus sebab mengangkat nama Desa Kepuk. “Desa ini patut menjadi Desa Budaya sebab terlihat kekompakan masyarakatnya,” ucapnya.

Buah manggis dan durian menjadi keunggulan potensi alam di Desa Kepuk. “Dengan menjadikan Desa Kepuk menjadi desa wisata, harapannya perekonomian masyarakat semakin meningkat,” kata Amin.

BACA JUGA Sejarah Jembul Tulakan dan Misteri Rajah Tulak Balak

Sementara, Ketua DPRD Komisi B Nur Hamid mendukung pernyataan Amin Ayahudi. Dengan menjadikan Desa Wisata Budaya, Desa Kepuk memiliki spesifikasi dan icon dari Festival Memeden Gadhu yang dimilikinya. “Jika stakeholder siap semua maka perangkat dan seniman sampai akhir tahun 2023 Desa Kepuk mendapatkan legalitas Desa Wisata Budaya,” tegasnya. Maka perlu perjuangan yg panjang, tambahnya.

Amin, di sela sambutannya menyampaikan juga untuk menyediakan kostum bagi para seniman Emprak Sido Mukti saat terkesan dengan penampilan para seniman menghibur penonton dalam acara pembukaan.

Alvaros