Kegiatan pelatihan peran media dalam penanggulangan bencana yang digelar oleh BPBD Kudus, Rabu 3 Juli 2024. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti berharap kepada pewarta untuk menyajikan berita yang memberikan edukasi dalam mitigasi bencana.

Dia mengatakan, solusi atas penanganan bencana sejak mitigasi merupakan hal penting. Dengan begitu, masyarakat bisa tahu informasi secara lengkap terkait pencegahan bencana.

Hal itu disampaikan saat diskusi pentahelix penanggulangan bencana di Hotel @Hom Kudus, Rabu (3/7).

“Peran media dalam pemberitaan tidak sekadar saat terjadi kedaruratan bencana saja, tetapi mulai dari mitigasi juga perlu dikabarkan kepada publik,” kata Revli.

Dengan upaya tersebut, diharapkan saat terjadi kebencanaan masyarakat bisa tahu apa yang harus mereka lakukan. Sehingga nantinya kerugian akibat bencana bisa diminimalisir.

Dalam memberitakan, kata Revli, pewarta tidak melulu harus mengangkat berita yang sifatnya hal mencekam saat terjadi bencana. Ada beberapa sisi lain yang lebih humanis yang bisa diangkat.

“Pemberitaan secara lengkap sejak dari upaya pencegahan dan mitigasi serta sisi lain saat bencana bisa menjadi informasi positif bagi masyarakat untuk ikut andil dalam pencegahan bencana,” kata dia.

Selanjutnya, selain memberitakan wartawan juga memiliki peran serta dalam penanggulangan bencana dalam bentuk usulan atau saran.Dalam beberapa kesempatan diskusi penanggulangan bencana, pemerintah setempat juga melibatkan jurnalis.

Dalam kesempatan itu Revli berharap para jurnalis bisa memberi masukan sesuai dengan pengalaman lapangan terkait pencegahan dan penanggulangan bencana.

“Sebab dalam penanganan bencana ini perlu peran serta seluruh pihak, tidak terkecuali para wartawan,” kata dia.

Ali Bustomi