DALAM tata cara adat Jawa, Bersih Desa, Bersih Dusun, Memetri Desa, Rasulan atau apa pun sebutannya, adalah tradisi wujud syukur untuk memaknai Dhanyang Cikal Bakal keberadaan desa tersebut.
Dhanyang adalah sebutan untuk tokoh sesepuh yang awal mula mendirikan desa menjadi wilayah hunian yang tenteram dan damai. Juga sebagai ritual menyingkirkan roh jahat atau aura negatif, dan memohon anugerah kehidupan tenteram, damai, sejahtera kepada Tuhan.
Tapi dalam perkembangannya sekarang, momentum tahunan kaum agraris tersebut, dikemas dalam event wisata budaya. Diperkaya dengan menyertakan aneka macam even untuk membangun suasana meriah. Disertakan pula lomba olahraga seperti bola voli, senam serta gerak jalan sehat massal dan lain-lain.
Seperti misalnya Bersih Desa di Dusun Joholor-Johokidul, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri misalnya, akan diawali senam sehat massal bersama Instruktur Senam Indonesia Bund Ndari. Bertempat di Lapangan Joholor-Johokidul, Kamis (4/7/243), dengan mensyaratkan dress code hitam jilbab pink.
Rahu (3/7/24), digelar pertandingan voli bola plastik. Berhadiah kambing, uang tunai dan peralatan elektronik perkakas rumah tangga. Panitia membagikan kupon kepada massa penonton, untuk sarana membagi-bagikan puluhan doorprize.
Even Bersih Desa di Dusun Joholor-Johokidul tersebut, akan dirangkai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk Jumat (5/7/24) lusa. Menampilkan Dalang Ki Ilham Teren, dengan Lakon Wahyu Makutharama. Didukung para seniman pangrawit dari Sanggar Seni Ismoyo Laras, dan dimeriahkan Bintang Tamu Bagong Palur bersama Vokalis Gentari dan Vefita.
Di 186 Dusun
Di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Bersih Desa kali ini digelar di 186 dusun di 17 desa/kalurahan. ”Semua dusun menggelar Bersih Desa,” ujar Camat Pracimantoro, Warsito. Berlangsung meriah dalam warna suka cita. Masing-masing menggelar wayang kulit semalam suntuk.
Juga ada yang kemeriahan dengan pentas musik campursari dan sajian aneka kesenian menarik lainnnya. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Rabu malam nanti (3/7/24), akan memeriahkan Bersih Desa di Dusun Bengle, Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Menampilkan Dalang Ki Seno Aji yang membawakan Lakon Pandawa Mertani. Didukung Paguyuban Aji Laras dengan Bintang Tamu Petruk Jungkung bersama Vokalis Atik, Arum, Anjar dan Atik R.
Sebelumnya, dalang Ki Seno Aji, tampil dalam wayangan Bersih Desa di Dusun Mijahan, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Menyajikan Lakon Pendawa Tani, dengan Waranggana Atik, Anik, Vina dan Tina.
Dalang muda Ki Alifian Nur Rohmad Arif, tampil di sejumlah event Bersih Desa, termasuk di Dusun Wonosobo Surodadi. Kemudian Dalang Ki Ikhsan tampil di Dusun Blindas, Pracimantoro, Wonogiri. Berikut Ki Sugiyanto Taruno Prawoto, mendalang di Dusun Gedong, Desa Parangjoho, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Rabu malam nanti (3/7/24), pentas wayang kulit semalam suntuk juga disajikan untuk memeriahkan Bersih Desa di Dusun Pagersari, Desa Belikurip, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Menampilkan Dalang Ki Sutiyo, didukung Paguyuban Setyo Laras dengan Bintang Tamu Niken, Siti, Lia, Atun, Warni dan Warsi.
Hadirnya pentas wayang kulit semalam suntuk, musik campursari, tari gambyong dan tayub, serta beragam lomba olahraga, mewarnai Gebyar Bersih Desa di berbagai pedesaan di Kabupaten Wonogiri.
Menambah semarak dan menjadikan tradisi Bersih Desa berkembang sebagai event wisata budaya di pedesaan. Utamanya di pedesaan selatan-selatan Pulau Jawa. Yakni di wilayah Pawonsari, yang meliputi PAcitan (Jatim), WONogiri (Jateng) dan wonoSARI (DI Yogyakarta)
Bambang Pur